Apakah Sensor Parkir Mobil Perlu Perawatan?

20 April 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sensor parkir. Foto: dok. Tomorrows World UK
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sensor parkir. Foto: dok. Tomorrows World UK
ADVERTISEMENT
Fitur sensor parkir sudah menjadi peranti wajib yang ditemukan pada mobil keluaran terbaru. Biasanya dilengkapi juga dengan kamera belakang untuk memudahkan proses parkir mundur.
ADVERTISEMENT
Biasanya sensor parkir ditempatkan pada bumper depan dan belakang. Menurut Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, secara teknis sensor parkir mobil menggunakan teknologi pendeteksi jarak.
"Teknologi pendeteksi jarak itu punya dua komponen yaitu pemancar dan receiver gelombang elektromagnetik," kata Didi saat dihubungi kumparan, Rabu (15/4).
Saat proses mundur, jelas Didi, pemancar di sensor parkir belakang akan mengirimkan gelombang ultrasonik. Jika ada penghalang seperti tembok, gelombang akan memantul dan diterima receiver.
Sensor parkir Mercedes-Benz A-Class Sedan. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Pantulan gelombang dari penghalang diolah menjadi informasi dan diubah dalam bentuk suara peringatan, biasanya ada juga indikator lampu digital," ujarnya.
Sementara untuk kamera belakang biasanya akan muncul tampilannya pada layar di dasbor mobil saat tuas transmisi mundur diaktifkan.
ADVERTISEMENT
Perawatan
Saat ini fitur sensor parkir dan kamera belakang pada mobil sudah anti-air. Namun, menurut Didi, keduanya juga tetap membutuhkan perawatan karena termasuk fitur penting untuk keselamatan berkendara.
Ukurannya yang kecil dan tersemat pada sudut-sudut bodi mobil membuat dua komponen tersebut luput dari perawatan yang cukup mudah.
Ilustrasi sensor parkir. Foto: dok. Nation Wide Vehicle Contracts
Bisa jadi sensor tidak bisa memancar gelombang ultrasonik secara maksimal karena tertempel kotoran seperti debu hingga cipratan lumpur saat hujan. Atau lensa kamera parkir menjadi buram karena terpapar kerak jamur.
"Perawatanya hanya dibersihkan saja dari kotoran yang menempel di permukaan sensor dan kamera dengan menggunakan lap microfiber yang bersih," paparnya.
fitur kamera parkir. Foto: dok. Hyundai
Selain itu, usahakan untuk mengecat sistem sensor parkir saat melakukan modifikasi cat mobil. Ini sering terjadi karena sang pemilik ini sensor parkir berwarna sama dengan bodi mobil.
ADVERTISEMENT
"Karena mekanisme kerjanya kan tadi memancarkan gelombang, kalau terhalang cat sensor akan terus menerus berbunyi karena mendeteksi penghalang," pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!