Apakah Tidur di Dalam Mobil Listrik yang Menyala Berbahaya?

10 Desember 2021 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur di dalam mobil. Foto: www.losfelizledger.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur di dalam mobil. Foto: www.losfelizledger.com
ADVERTISEMENT
Tidur di dalam mobil jadi kebiasaan beberapa pengemudi mobil. Entah itu saat menunggu orang yang dijemput, atau sekadar rebahan untuk istirahat ketika perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
Namun, bila tidur di dalam mobil yang masih menggunakan mesin konvensional tentu tak direkomendasikan. Gas buang yang dihasilkan dari pembakaran mesin berpotensi masuk ke kabin dan dapat menyebabkan keracunan penumpang yang ada di dalamnya.
Lantas bagaimana dengan mobil listrik yang tidak memiliki gas buang? Apakah serta merta aman untuk tidur di dalam kabin dalam waktu yang lama?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dipahami. Misalnya dengan memperhatikan lingkungan sekitar ketika hendak memarkirkan mobil.
Mobil listrik Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
“Tergantung ya, katakanlah begini. Mobil listrik parkir di basement tetapi di sekitarnya ada mobil non-listrik yang juga menyala, menurut saya juga berbahaya ya apabila udara (emisi) dari mobil non-listrik itu bisa bocor masuk ke kabin,” jelas Didi kepada kumparan (9/12).
ADVERTISEMENT
Tetapi menurut Didi, tidak ada masalah jika ingin tidur atau berlama-lama di dalam mobil listrik. Namun, Didi mengimbau untuk tetap perhatikan lingkungan sekitar.
“Kalau mobil listrik itu sendiri sih kan engga ada emisinya, tapi kalau tidur (di dalam mobil) misalnya di ruang terbuka atau di basement cuma dia sendiri, saya kira sih yaa engga ada masalah,” sambung Didi.
Kendati begitu, Didi menambahkan, sebenarnya tidur di dalam mobil tidak disarankan baik di dalam mobil listrik dan non-listrik, tetapi jika kondisinya dalam keadaan darurat atau kebutuhan khusus maka perlu diketahui batasannya.
Perhatikan situasi lingkungan parkir kendaraan. Foto: Dok. Istimewa
“Sebenarnya tidak disarankan untuk tidur di situ (mobil). Cuma untuk keadaan emergency kayak capek misalnya butuh rehat sebentar, maksudnya yang masih batas normal lah ya, setengah jam gitu atau satu jam paling lama, ya tidak apa-apa,” pungkas Didi melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
Didi juga menambahkan ada hal yang perlu diperhatikan ketika penumpang terlalu lama di dalam kabin mobil, misalnya masalah udara kabin yang perlu diganti setiap periode tertentu.
“Udara di kabin perlu diganti untuk sirkulasi kan ya, soalnya kan kita menghirup CO2 kita sendiri,” ujar Didi.