Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
APAR Jadi Aksesori Wajib di Mobil, Begini Cara Perawatannya
16 Agustus 2022 19:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Perlengkapan APAR atau alat pemadam api ringan menjadi peranti wajib di mobil keluaran terbaru sejak 2021. Hal ini mengacu Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 972/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
ADVERTISEMENT
Keberadaan APAR dirasa perlu sebagai perangkat darurat ketika kendaraan terbakar. Bukan cuma saat kendaraan pribadi kebakaran, tetapi juga ketika menemui mobil atau motor lain dilalap si jago merah.
Terang Hendra Prasetyo, General Manager PT Servvo Fire Indonesia, salah satu produsen APAR di dalam negeri mengatakan, bahan powder paling ideal memadamkan api di kendaraan yang materialnya bukan cuma kelistrikan dan benda padat, tapi juga bahan bakar.
"Kebakaran itu tergantung jenisnya, A untuk bahan padat, B itu cairan, dan C karena listrik. Nah powder ini bisa untuk kebakaran ABC dan ekonomis dengan daya padam paling tinggi," terang Hendra saat ditemui kumparan di arena ICE BSD, Tangerang, Minggu (14/8).
ADVERTISEMENT
Perawatan APAR yang telah terpakai
Sesuai fungsinya, powder yang disemprotkan dari tabung APAR dengan dorongan gas akan langsung memadamkan api. Lalu timbul pertanyaan, ketika powder dan tekanan gas masih ada sisa di tabung, apakah APAR bisa disimpan untuk digunakan lagi di kemudian hari bila terjadi kebakaran?
Perihal ini, Hendra menyatakan sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan. Ada dua pertimbangannya, pertama khawatir kemampuan APAR ketika digunakan lagi tidak optimal. Sebab komposisi di dalamnya berkurang karena telah terpakai sebelumnya.
"Karena secara risiko ketika butuhnya kapasitas penuh untuk memadamkan api, yang terjadi malah kurang. Artinya tidak sesuai untuk memadamkan kobaran api," tambahnya.
Kedua, soal teknis. Saat sudah digunakan, kemungkinan powder akan tertinggal di mulut semprotan APAR. Hal tersebut nantinya secara tidak sadar malah membuat gas di dalam tabung terbuang percuma.
ADVERTISEMENT
"Partikel powder itu kan halus ya, saat keluar bisa tertinggal di seal. Itu kemungkinan bisa membuat bocor halus. Jadi APAR setelah digunakan harus dikembalikan ke kapasitas awal," terangnya.
Bagaimana Caranya?
Muncul pertanyaan lagi, bagaimana cara isi ulangnya? Hendra bilang gerai Servvo melayani isi ulang APAR. Namun yang dimaksud isi ulang adalah sekalian dengan pembersihan seal dari powder dan disegel ulang demi menjaga kualitas APAR.
Isi ulang merupakan opsi ekonomis ketimbang beli APAR baru. Di pasaran, APAR Servvo berkapasitas 1 kg untuk mobil penumpang harganya Rp 1,099 juta. "Untuk isi ulang di Servvo Rp 200 ribuan dengan standar operasional kami," pungkas Hendra.