Armada Mikrolet Ber-AC Makin Menjamur di Jakarta, Intip Fitur dan Spesifikasinya

29 Desember 2021 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikrotrans ber-AC. Foto: dok. Dishub DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Mikrotrans ber-AC. Foto: dok. Dishub DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Dinas perhubungan DKI Jakarta berencana melakukan penambahan armada mikrotrans atau mikrolet, yang dilengkapi AC dan terintegrasi Jaklingko.
ADVERTISEMENT
Mengutip informasi dari akun Instagram resmi @dishubdkijakarta, rencana penambahan mikrotrans ini bertujuan untuk memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi warga DKI Jakarta.
“Layanan ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan akses layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan andal bagi masyarakat DKI Jakarta,” demikian seperti yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Mikrotrans ber-AC. Foto: dok. Dishub DKI Jakarta
Menggunakan unit Suzuki Carry atau Daihatsu Gran Max yang telah diubah menjadi sebuah minibus, mobil ini mampu menampung kapasitas 9 hingga 11 penumpang dengan konfigurasi kursi menyamping atau saling berhadapan.
Guna memudahkan akses keluar masuk penumpang, mikrotrans ini dilengkapi dengan pintu geser otomatis pada sisi sebelah kiri.
Tersedia juga running text yang menampilkan rute perjalanan pada sisi kaca depan, samping kiri, dan belakang mobil.
ADVERTISEMENT
Mikrotrans ber-AC. Foto: dok. Dishub DKI Jakarta
Tidak hanya itu, ada beberapa fitur unggulan lain yang dibenamkan pada bagian dalam mikrotrans ini, seperti kamera CCTV, layar tv berukuran 29 inci yang berguna untuk memantau rute dan promosi, layar monitor CCTV, serta layar monitor On Boat Unit.
Terakhir untuk urusan keselamatan, mikrotrans ini dibekali dengan alat pemadam api ringan atau APAR serta palu pemecah kaca yang dapat digunakan untuk memecahkan kaca mobil saat kondisi darurat.
Mikrotrans ber-AC. Foto: dok. Dishub DKI Jakarta

Spesifikasi mikrotrans

Menyoal spesifikasinya, untuk unit mikrotrans yang menggunakan Suzuki Carry mengandalkan mesin bensin berkode K15B 4-silinder berkubikasi 1.462 cc yang mampu memuntahkan tenaga 95 dk pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm.
Sementara untuk Daihatsu Gran Max, memiliki 2 pilihan mesin bensin. Pertama ada mesin bensin berkode K3-DE yang punya spesifikasi 4-silinder DOHC berkubikasi 1.298 cc.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, mesin itu menawarkan tenaga 86 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 114,7 Nm pada 4.400 rpm. Lalu yang kedua ada mesin bensin berkode 3SZ-VE 4-silinder DOHC VVT-i berkubikasi 1.495 cc.
Suzuki Carry Minibus. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales
Mesin ini menjanjikan tenaga 96 dk pada 6.000 rpm dan torsi 134,3 Nm pada 4.400 rpm. Seluruhnya, baik itu Suzuki Carry, maupun Daihatsu Gran Max, sama-sama mengadopsi transmisi manual 5-percepatan.
***