Arti Jasa Cat Duco Pinggir Jalan, Apa Bedanya dengan Ketok Magic?

Jasa cat duco mobil pinggir jalan di Kramat Raya. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Penjaja jasa cat duco, jadi pemandangan tak asing ketika melintas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Mungkin, bagi yang masih asing akan bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan cat duco? Jasa pengecatan mobil? Atau penjual cat mobil dengan merek duco?

Boleh dibilang, cat duco merupakan jasa perbaikan bodi mobil. Mulai dari baret ringan sampai penyok bisa dikerjakan. Ya hampir sama seperti bengkel ketok magic maupun reparasi mobil lain.

Menurut salah satu penjaja jasa cat duco pinggir jalan di kawasan Kramat Raya, Mulyono, cat duco pinggir jalan dan bengkel ketok magic hanya memiliki perbedaan dari cara dan durasi kerjanya. Hasil yang ditawarkan hampir serupa.

“Biasanya, ketok magic dilakukan di tempat tertutup dan enggak di pinggir jalan. Konsumen juga enggak boleh lihat pengerjaannya gimana. Kalau di sini, konsumen bisa melihat cara kerjanya terus dilakukan di tempat terbuka,” katanya saat ditemui kumparan, Selasa (8/11).

Bahan cat duco pinggir jalan. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Sebutan cat duco sebenarnya diambil dari varian cat keluaran DuPont Paint berbahan nitrocellulose (NC). Usut punya usut, cat ini cukup populer, hingga semua cat NC disebut duco. Selebihnya agar gampang disebut, pengerjaan reparasi menggunakan cat ini disebut cat duco.

“Tekniknya cat duco itu dengan cara disemprot setelah diperbaiki atau didempul. Kalau pakai cat duco, lebih cepat keringnya dan kalau sudah selesai pengecatan, tunggu beberapa saat setelah dipernis itu langsung boleh dibawa pemilik pulang," terang penjaja jasa cat duco lain, Rohman.

Proses pengecatan di jasa cat duco pinggir jalan. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Inilah yang menjadi keunggulan jasa cat duco. Pengerjaan relatif lebih cepat tapi tergantung seberapa parah kerusakan bodi mobil. Bahkan bisa lebih kinclong lagi setelah perbaikan. "Kalau mau dipoles, harus tunggu tiga hari atau seminggu,” pungkas Rohman.

Karena pengerjaannya di pinggir jalan, setiap pengrajin harus jeli melihat perubahan kondisi alam. Hujan jadi musuh yang harus diantisipasi. Apabila hujan turun, mobil tidak bisa langsung naik cat.

“Otomatis kita harus nunggu sampai hujannya selesai baru masuk pengecatan. Kalau di tengah-tengah cat terus hujan dan kita enggak bisa antisipasi, ya harus nunggu cat kering lalu diampelas dulu. Habis itu dicat ulang. Kenapa? Soalnya cat itu udah gagal kalau kena air hujan,” jelas Mulyono.

“Kalau enggak mau nunggu dan ingin cepat, kami juga sudah siap sedia terpal. Enggak semua orang di sini punya itu (terpal). Hanya beberapa aja,” sambungnya.

Proses cat duco di pinggir jalan ketika hujan gerimis. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Durasi pengerjaan cat duco pinggir jalan biasanya berkisar satu hingga dua jam kalau kerusakannya ringan. Kerusakan berat bisa membutuhkan waktu seharian.

“Soal harga, itu bisa dinego. Pemilik datang, kita lihat kerusakannya baru bisa memperkirakan harganya,” pungkas Mulyono.