Asosiasi Minta Pemerintah Beri Kepastian Program Insentif Motor Listrik 2025

27 April 2025 9:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu warga Semarang saat melihat motor listrik ALVA. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga Semarang saat melihat motor listrik ALVA. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi meminta pemerintah segera memberi kepastian terkait wacana pemberian program bantuan untuk pembelian motor listrik tahun ini.
ADVERTISEMENT
Diakuinya, asosiasi terakhir berbincang dengan pemerintah untuk membahas skema program bantuan pembelian motor listrik yang baru sebelum momen Lebaran kemarin. Namun, Budi menuturkan hingga kini belum ada tanda program tersebut segera terealisasi.
"Saya lihat sekarang sih belum ya, entah bagaimana nanti akhirnya yang jelas kita ingin kepastian saja dari pemerintah. Kalau memang ada tolong segera diurus, tapi kalau tidak ada bisa segera disampaikan," ucapnya dihubungi kumparan, Jumat (25/4/2025).
Sudah melewati kuartal pertama 2025 dan akan memasuki bulan ke-5, Budi menjelaskan bahwa ada kecenderungan masyarakat menahan pembelian motor listrik karena menunggu subsidi dari pemerintah. Ia khawatir ini akan berdampak panjang terhadap industri.
Motor listrik Maka Cavalry. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Kita ingin ada kepastian dari pemerintah, agar industri ini tetap bergairah. Karena apa yang dilakukan sebelumnya (subsidi Rp 7 juta) itu berdampak besar pada penjualan, kalau memang ada tolong segera diurus, tapi kalau tidak ada bisa segera disampaikan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ini karena pabrikan motor listrik, dikatakannya perlu menyiapkan langkah-langkah dan strategi penjualan seandainya program bantuan tersebut memang tidak akan terbit tahun ini. Beberapa anggota akan mengikuti pameran kendaraan listrik dalam waktu dekat.
"Beberapa dari kita ada yang ikut dan sebenarnya sudah ada beberapa investor dari China dan Korea yang masih tertarik dengan Indonesia juga datang ke kita untuk menjadi jembatan agar matching dengan pabrik-pabrik yang ada di sini," pungkas Budi.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pernah mengungkapkan sinyal pemberian insentif untuk sepeda motor listrik yang akan berlaku tahun 2025. Sejalan dengan teknologi elektrifikasi lainnya seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Motor listrik Polytron di IMOS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Dan motor listrik juga diberikan. Saat sekarang sedang digodok PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk motor listrik," ucap Airlangga di Jakarta awal tahun ini.
ADVERTISEMENT
Lewat presentasi materi ditampilkan, setidaknya ada lima paket stimulus ekonomi yang telah disiapkan oleh pemerintah. Semuanya merupakan bagian dari rencana strategis kebijakan pendorong ekonomi kuartal satu tahun 2025.
"Katanya itu akan sebelum Lebaran, tetapi ini sudah lewat dan sekarang sudah mau memasuki bulan ke-5. Kalau nanti tiba-tiba menyampaikan takutnya ada perubahan regulasi lagi, apalagi jelang akhir tahun itu kan tidak mungkin," tuntas Budi.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.