Astra Otoparts Siap Pasok Komponen Mobil Hyundai

Komponen besutan Astra Otoparts. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Pabrikan asal Korea Selatan Hyundai siap mengucurkan investasi di angka Rp 12 triliunan, untuk membangun basis produksi di Indonesia. Ini menjadi angin segar untuk industri otomotif dalam negeri.

Berusaha menangkap peluang, perusahaan komponen di bawah Grup Astra Astra Otoparts sedang dalam proses untuk menyuplai suku cadangnya.

"Beberapa perusahaan kami sudah ikut dalam tender mereka, karena mereka sistemnya kan mengundang beberapa perusahaan kami untuk ikut sampai Korea Selatan," tutur Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur Astra Otoparts (AOP), ketika merespons kumparan, Kamis (31/10).

Komponen besutan Astra Otoparts. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Meski belum final, Hamdhani yakin kalau mereka akan lolos menjadi pemasok Hyundai.

"Ini dalam rangka mereka untuk memberikan LOI (letter of intent) kepada perusahaan-perusahaan kami. Pasti kami akan menjadi supplier Hyundai," ucapnya.

Mengapa Hyundai menarik

Hamdhani menambahkan, Hyundai menjadi menarik karena mereka tak hanya akan memproduksi untuk kebutuhan pasar dalam negeri Indonesia, tapi juga pasar global.

Test drive Hyundai Kona Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Pabrik Hyundai rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2021. Memiliki kapasitas 250 ribu unit per tahun, mereka diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.

Terkait dengan lokasinya sendiri, Hyundai sedang melakukan survei di kawasan industri Jawa Barat, seperti daerah Bekasi, Karawang, Purwakarta (Bekapur) dan Subang.

"Hyundai menjadikan indonesia sebagai basis produksi. Mereka itu memindahkan fasilitas mereka dari China ke Indonesia," ucapnya.

Komponen besutan Astra Otoparts. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Tantangannya

Meski yakin akan tembus menjadi supplier, Hamdhani mengakui, pada prosesnya tak mudah. Mereka ditantang untuk bisa kompetitif, karena pihak Hyundai pasti akan membanding-bandingkan, dengan pemasok mereka sebelumnya di China.

"Tentunya kita semua tahu pemasok di China itu cukup kompetitif, itu yang terjadi dengan Hyundai. Namun beberapa perusahaan dari kami sudah ikut cukup dalam, dan saya berani yakin bahwa pasti AOP akan menyuplai juga," katanya.

Namun, ketika ditanyakan soal komponen apa yang akan dipasok, Hamdhani belum memberikan informasinya detail.