Astra Otoparts Terdampak Setop Produksi Nissan-Datsun di Indonesia
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Astra Otoparts menjadi salah satu perusahaan komponen , yang akan terkena dampak dari setop produksi Nissan-Datsun di Indonesia. Walaupun memang tak begitu terlalu signifikan.
ADVERTISEMENT
Nissan dan Datsun Indonesia sendiri sejauh ini masih enggan memberikan pernyataan resmi. Padahal, informasi ini sudah masuk ke Kementerian Perindustrian.
"Tentunya berpengaruh tetapi tidak terlalu besar karena jumlah komponennya dan volume mereka juga tidak besar sekali," ucap Presiden Direktur Astra Otoparts (AOP) Hamdhani Dzulkarnaen Salim kepada kumparan, Senin (25/11).
Soal persentase komponen yang dipasok, Hamdhani tak menyebutkannya. Namun bila sedikit mendetail, di antaranya seperti wheel, brake system, shock absorber, dan lainnya.
"Yang bisa menghitung hanya orang Nissan-Datsun sendiri, kami tidak tahu karena total berapa yang hanya mereka yang tahu," tuturnya Hamdhani yang juga Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).
Alternatif
Meski tak begitu mengkhawatirkan lantaran Nissan-Datsun tak begitu besar volume produksinya, Hamdhani mengungkapkan cara supaya pebisnis komponen tak bergantung pada sektor Original Equipment Manufacturer (OEM).
Ya, dengan mendiversifikasi bisnis mereka ke pasar lain. Sehingga ketika pabrikan mobil menghentikan produksinya, tak langsung kedodoran.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada possibility ke aftermarket --tergantung jenis komponen , fast moving atau tidak-- atau coba ke OEM regional," katanya.