Avanza Dominasi Produksi Daihatsu di Indonesia

Toyota Avanza dan Calya di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja merayakan pencapaian produksi mobil mereka yang ke-8 juta unit, sejak fasilitas perdana jenama asal Jepang itu berdiri tahun 1978 silam.

“Capaian ini berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia,” kata presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda di Sunter, Jakarta Utara (7/7/2023).

Selama perjalanannya 45 tahun, hingga saat ini Daihatsu memiliki lima fasilitas produksi yakni Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant, dan Karawang Assembly Plant.

Kapasitas produksi ADM mencapai 530 ribu unit per tahun, itu akumulasi produksi dari pabrik di Sunter dan Karawang. Selain memenuhi kebutuhan domestik, pabrik Daihatsu juga telah mengekspor kendaraan lebih dari 80 negara.

Daihatsu Gran Max series kini punya mesin dan fitur baru. Foto: Sena Pratama/kumparan

Sementara itu, Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max, dan Toyota Rush menjadi model paling banyak yang diproduksi. Demikian disampaikan Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani.

“50 persen dari 8 juta produksi tertingginya adalah Avanza, kemudian Gran Max, dan Rush. Baik itu domestik maupun global (ekspor),” ujar Agung saat sela seremoni produksi 8 juta unit Daihatsu di Sunter, Jakarta Utara (7/7).

Detailnya, Toyota Avanza telah dibuat sebanyak 2,5 juta unit, Daihatsu Gran Max dirakit sebanyak 1,5 juta, dan Toyota Rush totalnya 1,5 juta unit. Sementara 30 persen dari produk ekspor Daihatsu, kata Agung didominasi model yang menggunakan emblem Toyota.

“Total 30 persen ekspor dari total 100 persen yang sudah produksi rata-rata brand-nya Toyota, kalau Mazda sedikit,” jelasnya.

Berikut model-model yang diproduksi ADM

***