news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Badan Riset Nasional Mulai Kembangkan Mobil Listrik Otonomos, Ini Wujudnya

19 Februari 2022 16:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik otonomos garapan BRIN. Foto: Dok. BRIN
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik otonomos garapan BRIN. Foto: Dok. BRIN
ADVERTISEMENT
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) resmi memulai pengembangan mobil listrik otonomos atau tanpa pengemudi.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, BRIN akan terlebih dahulu mengembangkan dan menghadirkan mobil listrik semi otonomos yang digerakkan melalui mekanisme pengemudi jarak jauh atau teleoperation.
Dalam tahapan ini, BRIN akan berfokus terlebih dahulu dalam pengembangan motor listrik, baterai, control system atau power electronics, platform, dan sistem pengisian daya.
Baru setelah itu, pengembangan akan berfokus pada teknologi kunci kendaraan otonomos, seperti sistem deteksi objek atau sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction, computer vision, dan lainnya.
"Tim peneliti merancang dan membangun dari awal platform kendaraan listrik yang diperuntukkan bagi kendaraan satu penumpang. Secara global, kendaraan listrik masa depan untuk perkotaan memang dirancang untuk satu atau dua penumpang, kendaraan ini sering disebut sebagai micro electric vehicle," ucap PLT Kepala Pusat Tenaga Listrik dan Mekatronik yang juga Koordinator PRN Kendaraan Listrik, Haznan Abimanyu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Haznan menjelaskan untuk kendaraan listrik semi otonomos yang saat ini dikembangkan BRIN memiliki julukan MEVi-TDS atau Micro Electric Vehicle with Teleoperated Driving System.
Mobil listrik otonomos garapan BRIN. Foto: Dok. BRIN

Dimensi mungil

Dari segi dimensi, MEVi-TDS memiliki ukuran yang sangat mungil seperti mobil listrik Renault Twizzy atau Toyota COMS. Berikut dimensi lengkapnya.

Tampilan sederhana

Bicara soal tampilannya, terbilang sederhana. Terdapat kaca yang minimalis pada bagian depan dan dilengkapi dengan 1 wiper. Untuk penerangannya dibekali 4 buah lampu LED berbentuk horizontal. Ada juga kaca spion yang cukup mungil pada sisi kanan dan kiri.
Pada versi prototipe-nya ini, MEVi-TDS belum dilengkapi pintu. Namun, ke depannya kendaraan listrik mungil ini sangat mungkin dibekali pintu. Adapun diameter velgnya terbilang mungil, yakni hanya 8 inci. Secara desain juga terbilang unik karena mirip sebuah mainan.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga lampu rotator berwarna kuning pada bagian atas yang berfungsi sebagai lampu peringatan. Ya, apabila sistem otonomos mengalami malfungsi, maka lampu rotator tersebut akan menyala.
Lalu pada bagian belakangnya, MEVi-TDS dilengkapi dengan lampu rem LED berbentuk pipih, serta ada juga 6 lampu sein LED yang memiliki desain tanda panah.
Masuk ke bagian dalam, MEVi-TDS dilengkapi dengan layar instrumen digital seperti sebuah monitor mini. Serta terdapat roda kemudi tanpa palang pada bagian atasnya. Untuk joknya sendiri, terbilang sederhana dengan penggunaan bahan kulit berwarna hitam.
Mobil listrik otonomos garapan BRIN. Foto: Dok. BRIN

Spesifikasi MEVi-TDS

Menyoal spesifikasinya, MEVi-TDS dibekali dengan motor listrik berjenis BLDC 750 Watt yang mampu menelurkan tenaga 1 dk dan torsi 2,36 Nm. Motor listrik itu ditunjang dengan baterai lithium-ion 48 Volt 12 Ah.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil listrik mungil ini diklaim bisa dipakai selama 46 menit dengan kecepatan maksimum 10,88 kilometer per jam. Bila melihat spesifikasi tersebut, memang motor listrik dan baterai yang dimiliki MEVi-TDS terbilang kecil, ke depannya BRIN pun berencana akan mengembangkan motor listrik dan baterai yang punya kapasitas lebih besar.
Adapun untuk menunjang kinerja teleoperation-nya, MEVi-TDS dibekali dengan 6 sensor ultrasonik sebagai sensor jarak, lalu ada juga sensor IMU yang berguna untuk mengetahui orientasi kendaraan, serta ada juga GPS yang berfungsi mengetahui posisi kendaraan secara tepat.
Belum cukup sampai di situ, MEVi-TDS juga memiliki 4 kamera yang berguna sebagai vision atau pengganti mata pengemudi jarak jauh. Lalu untuk topologi infrastruktur komunikasi yang diadopsi menggunakan jaringan wireless multihop.
Mobil listrik otonomos garapan BRIN. Foto: Dok. BRIN

Hanya digunakan di area khusus

Ke depannya, MEVi-TDS ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk penggunaan di area-area khusus, seperti bandara, objek wisata, area industri dan area perkantoran terbatas, hingga kawasan perumahan.
ADVERTISEMENT
BRIN pun berharap apabila riset dan pengembangan terhadap MEVi-TDS telah rampung, akan menarik minat para mitra swasta untuk menggunakan kendaraan listrik otonomos ini sebagai kendaraan khusus.
***