Bakal Diproduksi di Indonesia, Berapa Harga Hyundai Ioniq 9?

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Hyundai resmi memperkenalkan mobil listrik Ioniq 9 di pasar Amerika Serikat pada akhir tahun lalu dan kemudian dijual secara resmi di Korea Selatan pada awal 2025.

kumparan yang ikut hadir di acara Hyundai Ioniq 9 Global Media Test Drive Seoul di Korea Selatan mendapatkan informasi bahwa Hyundai sudah resmi mengumumkan harga mobil tersebut.

Head of Product Promotion Team Hyundai Motor Company, Joonmin Lee mengatakan Ioniq 9 dijual di atas Rp 500 jutaan untuk pasar Korea Selatan.

“Sebagai referensi saja, di pasar domestik Korea, mobil ini seharga 60 juta won. Kamu bisa melakukan konversi sendiri, tapi itu adalah starting price,” kata Joonmin di acara Ioniq 9 Global Media Test Drive, di Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Bila dikonversi ke rupiah, banderol Hyundai Ioniq 9 untuk varian terendah sekitar Rp 682 jutaan.

Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Ju Hun Lee memastikan Hyundai Ioniq 9 bakal diperkenalkan di Indonesia. Namun, bila kendaraan ini didatangkan secara Completely Build Up (CBU), harga untuk pasar dalam negeri tentu bakal lebih tinggi.

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Meski demikian, Ju Hun Lee turut membeberkan rencana produksi lokal mobil listrik yang bisa menempuh 620 kilometer dalam sekali cas itu di Cikarang.

“Untuk Ioniq 9 kita punya dua konklusi. Pertama Hyundai berencana melakukan produksi di tahun depan. Konklusi kedua, kita akan coba membawa secara CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan terlebih dahulu tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen Indonesia,” buka Ju Hun Lee beberapa waktu lalu.

Opsi memproduksi Ioniq 9 di Indonesia bukan tanpa sebab. Menurutnya kapasitas yang ada di Korea Selatan tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan global.

“Secara global Ioniq 9 ini sangat populer, jadi setau saya kapasitas produksi di Korea benar-benar full capacity, jadi mungkin untuk CBU, volumenya mungkin tidak bisa memenuhi demand pasar Indonesia,” katanya.

“Untuk itu produksi Ioniq 9 di Indonesia bisa mempercepat dan meningkatkan kapasitas supaya demand bisa di-fulfill dengan cepat,” tuntasnya.

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan