Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Balap Moto2 Pakai Mesin Triumph hingga 2024, Top Speed Tembus 301 Km/jam
6 September 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Pelaksana Dorna Sports, Carlos Ezpeleta mengaku puas dengan kerja sama Triumph selama tiga tahun pertama. Terutama kerja kerasnya selama masa pandemi COVID-19.
“FIM, IRTA, dan Dorna senang dengan hasil yang ditunjukkan proyek ini dan memvalidasi konsistensi langkah-langkah antara Moto3, Moto2 dan MotoGP. Secara keseluruhan kami senang dengan kemitraan ini dan kami menantikan tiga tahun yang lebih menyenangkan bersama-sama,” ujar Carlos pada rilis resmi.
Sebelumnya, pada tahun 2019 Triumph resmi jadi pemasok mesin untuk ajang balap Moto2. Mesin 765 cc 3-silinder itu berbasis dari mesin Street Triple RS tapi dikembangkan lebih lanjut.
Alhasil, mesin itu mampu menghasilkan tenaga yang lebih buas, yaitu 138 dk dan diklaim naik sebesar 17 persen dari mesin pabrikan. Mesin itu mendapat sambutan yang sangat baik dan mengubah kinerja serta persaingan di ajang balap Moto2.
ADVERTISEMENT
Chief Product Officer Triumph Motorcycle, Steve Sargent menjelaskan, Moto2 menjadi tempat yang sempurna untuk memamerkan dan membuktikan keandalan serta keunggulan mesin Triumph.
Ia melanjutkan, keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan profil dan kredibilitas Triumph di panggung dunia, tetapi juga menjadi katalis luar biasa dalam menghidupkan kembali semangat balap di dalam motor Triumph.
“Saya senang telah berperan dalam kegiatan penting untuk Triumph dan bersemangat untuk melihat perpanjangan kontrak ketiga musim lainnya. Kami berkomitmen untuk memberikan peningkatan lebih lanjut pada kinerja mesin, yang kami yakin akan diterima oleh rider dan tim,” ujarnya.
Perlu diketahui, mesin Triumph membantu Moto2 memecahkan rekor kecepatan tertinggi 300 km/jam, dengan mencetak angka 301,8 km/jam di Phillip Island, Australia. Dari kesuksesan tersebut, Triumph mendapatkan respons yang sangat luar biasa.
ADVERTISEMENT