Balapan Reli Dunia WRC Bakal Digelar di Sumatera Utara 2026

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bertemu dengan pihak Promotor World Rally Championship (WRC). Foto: Kemenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Promotor World Rally Championship (WRC) Simon Larkin dan Peter Thul.

Pertemuan yang digelar di kantor Kemenpora di Senayan, Jakarta pada Rabu (15/1) tersebut membahas rencana penyelenggaraan WRC di Indonesia.

"Hari ini tadi saya telah berdiskusi dengan WRC kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama secara resmi penjajakan penyelenggaraan WRC seri Indonesia," kata Menpora Dito lewat pernyataan resminya.

Tampilan Toyota GR Yaris Rally2 yang terinspirasi livery Celica GT-Four Four ST 185. Foto: Black Mountains Media

Selain menggelar diskusi, Menpora Dito juga menjadi saksi penandatanganan (Terms Agreement) antara pihak WRC, IMI Pusat dan LPDUK Kemenpora (Inaspro) untuk penyelenggaraan WRC Seri Indonesia.

Lebih lanjut Dito menjelaskan, nantinya WRC tidak hanya menjadi penyelenggara saja. WRC juga menyiapkan program talent scouting untuk mencari bibit pebalap reli dari Tanah Air.

“Tadi disampaikan WRC sendiri, bahwa bagaimana WRC tidak hanya penyelenggaraan event balapannya saja, tapi akan ada banyak program untuk pembinaan generasi muda dan mendistribusikan anak-anak muda magang di tim atau manufaktur mobil resmi rekanan WRC," ujar Dito.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bertemu dengan pihak Promotor World Rally Championship (WRC). Foto: Kemenpora

Nantinya, bakal ada program khusus untuk pembalap wanita untuk mengikuti kompetisi WRC di tingkat junior.

Dito mengungkapkan, ajang ini nantinya bisa jadi sarana promosi bagi Indonesia di tingkat internasional. Hal tersebut bisa memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satu contohnya, kata Dito adalah ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023 yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Jadi kami sangat senang, WRC secara resmi memiliki minat serius dan formal kembali masuk di Indonesia. Dan pastinya ini akan meningkatkan pariwisata, perekonomian di Indonesia saat penyelenggaraannya nanti," ujarnya.

Ajang WRC di Indonesia sebenarnya sudah pernah dihelat di Indonesia. Dito menjelaskan Indonesia pernah jadi tuan rumah di ajang WRC pada tahun 1996 dan 1997.

“Alhamdulillah gelaran ini kembali lagi ke Indonesia dan diharapkan akan membawa dampak yang besar untuk promosi dan kemajuan motorsport Indonesia di mata dunia," tegasnya.

Toyota Hilux mild hybrid beraksi di ajang WRC Safari Rally Africa. Foto: AutoCar

Sementara itu mengenai lokasi perhelatannya, rencana awal akan dilaksanakan di Sumatera Utara.

"Karena ini reli jadi tidak ada pembangunan masif seperti stadion atau lainnya. Rencananya dari Medan sampai Danau Toba. Usai perjanjian yang telah ditandatangani tadi, WRC akan melakukan investigasi dan pendalaman terkait venue yang akan dilalui untuk series Indonesia," pungkasnya.

Senior Director Event WRC Promoter Simon Larkin dan Senior Director Sport WRC Promoter Peter Thul, mengatakan WRC bangga bisa kembali menyelenggarakan event bergengsi tersebut di Indonesia.

"Reli di Indonesia ini potensinya sangat besar untuk masa depan dan ini akan menjadi kerja sama untuk jangka waktu yang lama. Kami juga sedang mengembangkan untuk para pereli-pereli putri juga yang ada di Indonesia," katanya.

"Kita juga percaya dan sangat apresiasi Indonesia. Kami juga yakin ini bisa dilakukan di sini apalagi Indonesia juga telah beberapa kali menyelenggarakan event berkelas seperti MotoGP," tuntas Thul.