Ban Mobil Ini Diklaim Cocok Buat Drifting, Juga Ideal untuk Harian

23 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban Delium Velocita DTX. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ban Delium Velocita DTX. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produsen ban dalam negeri, PT Industri Karet Deli (IKD) meluncurkan ban khusus drifting Velocita DTX. Enggak cuma drifting, ban ini juga diklaim bisa dipakai untuk harian.
ADVERTISEMENT
Sales Domestik PT IKD Gunawan menjelaskan, Delium Velocita DTX merupakan ban semi slick yang dirancang untuk berbagai kebutuhan berkendara. Ban ini bisa dipakai mulai dari kecepatan tinggi, di jalan raya, hingga manuver ekstrem di lintasan drift.
“Jadi kalau sudah bagus di drifting itu benefit ya buat di jalan raya terutama dari segi grip. Konsistensi gripnya juga tidak ngelos. Jadi dengan teknologi kompon yang lebih baik kita jaga gripnya sampai habis kalau dipakai harian,” kata Gunawan saat konferensi pers di Sentul Otopark beberapa waktu lalu.
Dari segi estetika, side wall dari ban Delium Velocita DTX ini juga boleh dibilang menarik. Saat diaplikasikan ke mobil harian juga bisa mendongkrak tampilan jadi lebih sporty.
ADVERTISEMENT
Ban Delium Velocita DTX. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Lebih lanjut Gunawan menjelaskan ban ini sudah tersedia untuk velg ring 15 dan 18. Untuk ring 15 bisa diaplikasikan ke mobil harian city car atau hatchback seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Honda Brio dan mobil lain yang sesuai ukuran velg-nya.
“Selain ukuran yang ada, nanti kami akan kembangkan untuk ukuran lain selain motorsport drifting, juga untuk kaula muda yang ingin tampil sporty, trendy,” jelasnya.
Soal garansi, kalau terjadi kerusakan akibat kesalahan produksi, PT IKD akan melakukan penggantian. “Di buku pedoman APB itu sudah ada aturan-aturan apakah itu kesalahan karena pemakaian atau karena produksi,” ujarnya.
Suasana drifting di Sentul Otopark, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Meski memakai kompon yang lebih lunak, Gunawan menjamin keawetan ban ini sudah diperhitungkan. Selain itu jika dibandingkan dengan ban harian lainnya tidak akan terlalu boros.
ADVERTISEMENT
“Saya kasih analogi begini, kompon yang lebih grip yang dipakai untuk kompetisi, tentu umurnya akan lebih singkat dibanding komersial atau harian. Jadi umur dari ban yang dipakai untuk drifting yang gripnya jauh lebih baik dibanding harian itu umurnya lebih singkat,” tuntasnya.