Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Kondisi ban motor baru yang keluar dari pabrik atau dibeli dari toko, biasanya terdapat rambut baik dari tapak, hingga sisi dinding bannya. Bentuknya beragam, ada yang pendek, juga panjang.
ADVERTISEMENT
Ada yang jarang-jarang, juga terbilang lebat untuk beberapa jenis ban. Lalu sebenarnya, apa fungsi dari rambut pada ban ?
Soal ini Andreas Aldrin, penggawa Ree Ban Motor menjelaskan tidak ada fungsi spesifik dan berpengaruh besar terhadap performa. Jelasnya, rambut pada ban timbul pada saat proses produksi.
"Itu karena mengikuti bentuk moulding-nya aja sih sewaktu dicetak," buka Aldrin saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Ia menjelaskan, proses produksi ban setelah karet dan komposisi lainnya sudah dimasak, kemudian masuk ke dalam cetakan (moulding) bertekanan tinggi. Ini guna memastikan karet masuk ke seluruh celah cetakan, sehingga dihasilkan ban berbentuk sempurna.
Guna mengeluarkan udara yang terperangkap pada cetakan, didesain jalur keluar udara, yang disebut spew. Nah inilah cikal bakal terbentuknya rambut pada ban, bahan karet yang tertekan masuk ke spew menjadi semacam tonjolan berbentuk rambut.
ADVERTISEMENT
Ada pengaruhnya rambut ban terhadap rasa berkendara?
Menurut Aldrin ada, khususnya rambut yang cukup lebat dan panjang namun hanya sesaat. Itu juga akan terasa bagi orang yang sangat peka.
Sesuai pengalamannya menjajal banyak ban motor baru, rambut pada ban ketika berjalan pelan bisa menyebabkan ban sedikit bergoyang.
"Karena pas ban injak aspal itu kan bagian pangkal rambutnya itu tetap nonjol ya, jadinya ada rasa geal geol. Tapi nggak lama, beberapa puluh kilometer pertama, karena seiring pemakaian akan terkikis sendiri," lanjutnya.
Apa perlu digunting sendiri supaya lebih aman? Soal itu jelas Aldrin tergantung pemiliknya. Bila punya waktu banyak dan telaten sah-sah saja dilakukan. Manakala tidak juga tidak masalah, sebab akan hilang sendiri saat permukaan ban kontak ke jalan.
ADVERTISEMENT
Meski tak begitu berpengaruh, rambut pada ban bisa dijadikan indikator penting bahwa ban tersebut masih baru, bukan bekas pakai.