Bangga, GESITS Motor Listrik Anak Bangsa Resmi Mendarat di Senegal!

9 Juni 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin saat peluncuran motor listrik anak bangsa GESITS di Thiès, Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6). Foto: KBRI Dakar
zoom-in-whitePerbesar
Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin saat peluncuran motor listrik anak bangsa GESITS di Thiès, Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6). Foto: KBRI Dakar
ADVERTISEMENT
Motor listrik GESITS produksi PT WIKA Industri Manufaktur resmi meluncur di Senegal Selasa (8/6) di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.
ADVERTISEMENT
Dikawal Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin, ini untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara maju berpenduduk mayoritas muslim yang demokratis.
Tak hanya itu, ini sebagai wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar non-tradisional (prospektif) di wilayah Afrika Barat, serta bentuk konkrit dukungan program 'BUMN Go-Global'.
Motor GESITS lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
"Upaya menembus pasar potensial Afrika bagi produk Indonesia sekaligus bentuk konkrit program 'BUMN Go Global'. Tema promosi motor listrik GESITS yang diusung pada peluncuran yaitu Intelligent, Ecologic, dan Efficient," ucapnya kepada kumparan, Rabu (9/6).
Dindin mengajak kepada negara-negara sahabat, termasuk Senegal, untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-harinya.
Motor listrik anak bangsa GESITS resmi mengaspal di Thiès, Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6). Foto: KBRI Dakar

Dipesan 200 unit

GESIT disebut mendapatkan respons positif dari masyarakat yang hadir. Lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor GESITS.
ADVERTISEMENT
Dan setidaknya 200 unit motor GESITS direncanakan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini.
"KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor GESITS tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal," kata Dindin.

Produk berteknologi tinggi

Indonesia, kata Dindin, sebagai negara anggota G-20 terbukti mampu memproduksi produk berteknologi tinggi lain tak hanya GESITS, tapi juga pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia.
Produk tersebut juga telah dibeli dan dipergunakan oleh Angkatan Udara Senegal sebanyak 3 unit.
"Mengingat sejumlah kesamaan dan sejarah panjang hubungan baik di antara kedua negara, Dubes RI Dakar berkeyakinan bahwa motor GESITS akan dapat diterima oleh masyarakat Senegal dengan baik," ucapnya.
Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin mengendarai motor listrik anak bangsa GESITS yang resmi mengaspal di Thiès, Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6) Foto: KBRI Dakar

Pabrik GESITS di Senegal

Dindin menambahkan, ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur diharapkan dapat turut membuka pabrik motor GESITS di kota Thiès.
ADVERTISEMENT
"Jika hal ini terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan GESITS akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat," ucapnya.
KBRI Dakar juga sedang memfasilitasi pembentukan kerja sama sister city antara kota Bogor dan kota Thiès. Kegiatan promosi motor listrik GESITS ini juga merupakan perwujudan dari rencana kerja sama tersebut, terlebih mengingat pabrik motor GESITS berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Motor listrik anak bangsa GESITS resmi mengaspal di Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6). Foto: KBRI Dakar