Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Bangkits Cendrawasih, Motor Trail Listrik Garapan ITS Surabaya Siap Garuk Tanah
2 Februari 2022 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS ) setidaknya pernah mematenkan enam prototipe sepeda motor listrik ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM RI pada Desember 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Menariknya, salah satu dari enam prototipe motor listrik yang terdapat pada Berita Resmi Desain Industri No.43/DI/2021 yang diterbitkan pada tanggal 24 Desember 2021 berjenis motor trail.
Nama prototipe tersebut adalah E-Trail Bangkits Cendrawasih M.01 yang sudah didaftarkan oleh ITS sejak 1 Desember 2021 di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) dengan nomor permohonan A00202103821.
Belum banyak informasi detail mengenai sepeda motor listrik tersebut seperti keluaran tenaga maupun soal fiturnya, mengutip dari laman pdki-indonesia.dgip.go.id tentang Kegunaan Produk dijelaskan sebagai berikut:
Sebuah konsep sepeda motor berjenis trail, yang memiliki penggerak motor listrik. Penggunaan motor listrik memberikan karakteristik torsi bawah yang bertenaga, sehingga sangat cocok digunakan pada motor trail, yang notabene difungsikan untuk perjalanan off-road, sambil tetap menjadi kendaraan yang ramah lingkungan, tanpa menghasilkan polusi.
ADVERTISEMENT
Meski belum ada spesifikasi detailnya, tidak ada salahnya membahasnya berdasarkan foto prototipe tersebut.
Tampilan motor listrik trail Bangkits Cendrawasih
Secara umum, Bangkits Cendrawasih M.01 tampil selayaknya motor trail pada umumnya. Hal yang paling mencolok perbedaannya terdapat pada area ruang mesin di bawah sasis.
Ya karena ini sepeda motor listrik, area mesin tersebut kini dihuni oleh sebuah motor listrik yang dibungkus sebuah pelindung berbentuk kotak berwarna hitam.
Terdapat gir yang dihubungkan oleh rantai untuk menyalurkan tenaga ke roda belakangnya, selain layout mesin, absennya pedal persneling juga jadi keunikan tersendiri.
Berlanjut ke bagian depan, Bangkits Cendrawasih M.01 menggunakan lampu depan jenis proyektor dua buah yang disusun sejajar. Selain lampu utama, terdapat lampu sein, spion, dan dudukan pelat nomor menandakan motor listrik tersebut siap legal pakai di jalan raya.
Suspensi depannya menggunakan teleskopik jenis upside down dengan tambahan cover berwarna putih di bawahnya, velgnya juga mencirikan motor trail lainnya dengan menggunakan model jari.
ADVERTISEMENT
Masih di sektor kaki-kaki, penggunaan velg jari yang besar tadi ditunjang dengan ban jenis kembang tahu untuk beraksi menggaruk tanah, selain itu suspensi belakangnya menggunakan swing arm dengan monoshock with link.
Terdapat nama varian ‘M.01’ di bawah jok yang panjang dan ramping pada prototipe berkelir merah tersebut, dan tulisan ‘Bangkits Cendrawasih’ pada shourd depannya.
Calon lawan KTM SX-E5
Prototipe Bangkits Cendrawasih M.01 terbilang menarik, selain karena sudah menggunakan teknologi listrik, jenis motornya juga terbilang tidak umum yakni motor trail.
Saat ini di Indonesia terdapat motor trail listrik dari jenama asal Austria KTM SX-E5 dan Husqvarna EE5 yang sempat mejeng di IIMS Hybrid 2021 lalu.
Masalahnya, keduanya dijual dengan harga yang bisa dibilang cukup tinggi yakni di angka Rp 112 juta. “Sebenarnya ini kita bilang bukan grand launching ya, lebih ke mengenalkan saja. Motor ini kita bawa untuk mengisi segmen hobi dan kompetisi," kata Rendy Suseno, Marketing KTM dan Husqvarna kepada kumparan di JIExpo, Kemayoran beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Menarik apakah nantinya Bangkits Cendrawasih M.01 dapat memberikan gebrakan dengan spesifikasi yang lebih mumpuni dan harga yang lebih terjangkau. Kita tunggu saja karya anak bangsa yang satu ini.