Banyak Peminat, Asosiasi Motor Listrik Minta Kuota Subsidi Tahun Depan Ditambah

11 September 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik Smoot di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik Smoot di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi mengapresiasi penerimaan subsidi motor listrik oleh masyarakat untuk tahun ini. Total kuota 50 ribu unit ludes sebelum tahun 2024 berakhir, bahkan sempat ada tambahan 10 ribu unit.
ADVERTISEMENT
"Kuota 60 ribu saja habis kita anggap pada Agustus kemarin dan itu pun kemarin pada awal-awal tahun sempat ada kendala juga penjualan kita juga tidak 8 bulan. Paling cuma beberapa bulan," kata Budi dihubungi kumparan, Senin (9/9).
Berkaca pada penyerapan tersebut, dirinya berharap pemerintah mau mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan skema subsidi motor listrik serupa tahun depan. Guna tercapainya target penjualan motor listrik yang sudah dicanangkan pemerintah hingga jutaan unit.
"Kita berharap tahun 2025 bisa lebih dari 60 ribu unit karena target untuk tahun depan kan sudah cukup banyak sampai berapa juta. Kalau bisa dua atau tiga kali lipat, dipastikan sekarang biar industri sudah pada siap untuk produksi," jelasnya.
Test ride motor listrik di pameran Periklindo Electric Vehicle Show di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Adapun, Budi yakin penjualan motor listrik tahun ini bisa lebih banyak daripada periode sebelumnya. Namun, dirinya belum bisa merinci jumlah pastinya, yang jelas angkanya di atas 60 ribu unit dan bisa terus meningkat hingga tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Kalau 100 ribu unit mungkin belum, tapi yang jelas lebih dari 60 ribu unit. Tahun depan mudah-mudahan kalau bisa kembali kepada target sebelumnya yaitu 200 ribu unit, kalau persiapannya dari sekarang harusnya bisa (tercapai)," paparnya.
"Semoga tahun depan bisa ditambah banyak, apalagi kita sudah mulai jualan bulan Januari bisa beberapa kali lipat kenaikannya itu," pungkas Budi.
***