Banyak yang Keliru, Ini Teknik Akselerasi Mobil Matik

6 Agustus 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oper gigi pada mobil matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oper gigi pada mobil matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengoperasian mobil matik memang jauh lebih mudah dibandingkan mobil manual. Meski begitu, tak dipungkiri masih banyak pengemudi yang salah kaprah dalam mengoperasikannya.
ADVERTISEMENT
Selain membahayakan, pengoperasian yang salah itu rupanya juga bisa berdampak buruk pada sistem transmisi. Salah satu pengoperasian yang salah dan sering dilakukan pengemudi mobil matik, yakni saat mobil akan melakukan akselerasi awal.
Beberapa pengemudi seringkali melakukan akselerasi awal dengan cara menurunkan rem tangan terlebih dahulu, lalu memindahkan tuas transmisi dari P atau N ke D dan langsung tancap gas.Cara tersebut ternyata kuranglah tepat.
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, yakni Hermas Prabowo, mengatakan dengan terburu-buru langsung injak gas pasca tuas transmisi dioper, akan membuat sistem transmisi menjadi tidak punya waktu untuk terkoneksi secara sempurna.
Ilustrasi posisi kaki pada mobil matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bila hal tersebut sering dilakukan, terburuknya usia sistem transmisi pun akan menjadi cepat rusak. Karena itu, pentingnya bagi para pemilik mobil matik memahami cara yang benar dalam melakukan akselerasi awal dengan mobil matik.
ADVERTISEMENT
"Harusnya yang benar dilakukan adalah geser tuas dahulu ke D, turunkan rem tangan, baru kita injak pedal gas. Dengan begitu, artinya ada waktu sekitar 2 detik untuk sistem transmisi saling terkoneksi," beber Hermas.
Ilustrasi transmisi matik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Antisipasi mobil mundur

Dengan mengoper tuas transmisi terlebih dahulu ke posisi D lalu diikuti dengan menurunkan rem tangan, juga akan jauh lebih aman bagi mobil tersebut, terutama saat berada di kontur jalan yang tidak rata.
"Coba kalau kita turunkan rem tangan dulu baru oper D, seringkan pengemudi lupa tuasnya belom dioper di D dan masih di posisi N, lalu main injak gas saja. Akibatnya mobil bisa mundur," tambah Hermas.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT