Banyak yang Masih Keliru, Jangan Lakukan Ini Saat Menyalakan Motor Injeksi!

18 Mei 2021 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi duduk Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Posisi duduk Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menyalakan motor injeksi ternyata ada aturan mainnya. Ya tak bisa sembarangan, supaya kondisi motor tak mudah timbul masalah.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disoroti Senior Technical Advisor Yamaha Indonesia Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom adalah jangan langsung menekan tombol starter, ketika kunci kontak diputar posisi ke posisi ON.
Namun, terlebih dahulu menunggu lampu MIL atau Malfunction Indicator Light --yang rata-rata dimiliki motor injeksi-- mati terlebih dahulu. Baru setelah itu tekan tombol starter, untuk menyalakan mesin.
"Sebaiknya menunggu hingga lampu MIL benar-benar mati. Jika langsung menyalakan mesin dan jalan khawatirnya akan merusak komponen lain atau tidak tahu jika ada kerusakan," ungkapnya.
Ya, indikator tersebut adalah MIL atau Malfunction Indicator Light yang berguna sebagai alat komunikasi antara motor dengan pemiliknya.
"Jika lampu indikator tak kunjung redup atau berkedip artinya ada sensor atau komponen yang mengalami kerusakan," katanya kepada kumparan, Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Slamet menambahkan, ketika kunci kontak diputar ke posisi ON maka akan ada aliran listrik dari aki menuju ECU (Electronic Control Unit). Yang kemudian sensor akan pelaporan kesehatan motor ke ECU lagi, jika sensor sehat maka lampu MIL akan langsung mati.

Menyesuaikan kondisi suhu sekitar

Panel instrumen digital all new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan
Sadarkah Anda ketika memutar kunci kontak ke posisi ON juga akan diikuti dengan suara 'cesss'. Itu adalah suara fuel pump sedang memberikan tekanan ke bagian injektor.
Dalam kondisi ini komponen injektor juga akan melakukan penyesuaian dengan kondisi lingkungan. Slamet mengatakan ketika mesin langsung dinyalakan besar kemungkinan distribusi BBM tidak optimal, bisa terlalu lebih atau sedikit.
"Biasanya motor akan sulit dihidupkan, khususnya pagi hari atau ketika digas akan brebet karena suplai BBM tidak optimal," ungkapnya.
Ilustrasi lampu MIL pada motor injeksi. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jadi sebaiknya tunggu semua indikator pada panelmeter benar-benar mati baru menekan tombol starter dan tancap gas. Oh iya, ada beberapa motor juga menginformasikan malfungsi lewat kedipan lampu indikator atau berupa kombinasi angka.
ADVERTISEMENT