Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
'Bapak EV Asia' Sebut RI Bisa Jadi Pemimpin Pasar Mobil Listrik Setir Kanan
20 April 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ada hal menarik kala pabrikan otomotif XPeng menggelar XPeng Global Brand Night di Hong Kong pada Selasa (15/4) lalu. Perusahaan menghadirkan pembicara Chen Qing Quan, profesor Hong Kong University yang sekaligus didapuk sebagai 'Bapak EV Asia' dan membahas perkembangan mobil listrik, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi mobil listrik sendiri. Bahkan besar kemungkinannya memimpin pasar mobil listrik setir kanan.
“Indonesia, mereka sebelumnya negara dengan penghasil (kendaraan) bensin. Tapi mereka perlu belajar dari China sehingga menjadi negara (penghasil) kendaraan listrik. Mereka juga mau menjadi produsen, tidak hanya untuk pasar Indonesia, tapi juga ekspor. Mereka harus belajar dari China,” kata Chen Qing Quan kepada wartawan di Hopewell Hotel, Hong Kong, Selasa (15/4).
“Kesempatannya sangat besar. Masa depannya sangat cerah. Kenapa? Anda tahu China bisa membuat high performance low cost, tapi EV China LHD (Left Hand Drive). Untuk pasar RHD (Right Hand Drive) Indonesia akan memimpin. Indonesia perlu belajar dari China dan membuat pasar untuk RHD,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Quan juga mengatakan awal Mei dirinya akan mengunjungi Indonesia untuk bekerja sama dengan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Ia akan memperkenalkan teknologi yang dimiliki pada mobil EV dan NEV China.
"Kita akan bekerja sama dengan Periklindo pada awal Mei. Periklindo akan akan mengadakan pameran mobil listrik di Jakarta. Selama pekan itu, kami akan mengikuti forum. Saya akan membawa pabrikan EV dan NEV China, wind power, solar, dan semua manufaktur otomotif (China) datang ke Indonesia untuk memperluas kesempatan kolaborasi," jelas Chen Qing Quan.
"Karena tahun ini sangat remarkable, tahun ini hubungan diplomatik Indonesia-China merayakan ulang tahun ke-75. Jadi kita akan memiliki beberapa aktivitas untuk mempromosikan persahabatan dan kolaborasi antara China dan Indonesia," tutupnya.
ADVERTISEMENT
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.