news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Baru Berumur 5 Tahun, Fortuner Gubernur Sumbar Sudah Rem Blong, Mungkinkah?

22 Agustus 2021 6:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: dok Humas
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: dok Humas
ADVERTISEMENT
Ramai jadi perbincangan Gubernur Sumbar (Sumatera Barat) dan wakilnya beli mobil dinas baru. Alasannya mobil lama sudah tak layak dipakai karena rusak.
ADVERTISEMENT
Mereka memutuskan meminang Mitsubishi Pajero Sport dengan rentang harga Rp 507,8 juta hingga Rp 738,7 juta, dan Hyundai Palisade Rp 788 juta sampai Rp 1,099 miliar.
Diketahui, mobil dinas lama milik Gubernur Sumbar adalah Toyota Fortuner lansiran 2016. Dirinya menyebut unit tersebut sudah rusak transmisi, parahnya lagi rem blong.
Mengkonfirmasi kepada pihak bengkel resmi Toyota Auto2000, apakah mungkin mobil lansiran tahun muda bisa sampai rem blong?
Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak Suparna mengatakan, dalam kasus umum kondisi seperti itu bisa saja terjadi. Cuma kemungkinannya sangat kecil, dan dipengaruhi berbagai faktor.
"Bukan bermaksud mengomentari terkait kendaraan Pak Gubernur, ya, saya tidak tahu kondisinya. Ini saya menyebut dalam kasus umum saja," ucapnya.
Ilustrasi mobil dinas Toyota Fortuner. Foto: Istimewa
Nah berikut kondisi yang bisa bikin Toyota Fortuner bisa rem blong.
ADVERTISEMENT

Jarang servis berkala

Suparna mengatakan, bila rutin melakukan servis berkala, kondisi komponen rem tentu akan diperiksa. Apakah perlu mengalami pergantian atau sebagainya.
"Jadi saat aturan servis berkala dilakukan baik, kemungkinan seperti itu sangat kecil," katanya.

Kondisi tidak normal

Misalnya mobil berada pada kondisi sangat ekstrem, seperti jalur naik turun yang curam, ditambah komponen rem seperti minyak rem tak diganti, itu bisa saja terjadi.
Mobil dinas Wakil Gubernur Sumatera Barat. Foto: istimewa
Karena ada potensi minyak rem mengandung air, jadi ada potensi terjadi vapor lock.
Jadi saat suhu rem terlalu panas karena sering digunakan, minyak rem menjadi mendidih, dan air bisa berubah menjadi uap air, mengakibatkan rem jadi blong.

Gaya berkendara

Rem blong juga ada kontribusi dari gaya berkendara yang ceroboh. Ya seperti saat jalan menurun, reduksi kecepatan tak dibantu oleh engine brake, atau memposisikan transmisi di gigi rendah.
ADVERTISEMENT
Jadi pengemudi mengabaikan posisi transmisi, dan lebih memilih untuk menggunakan rem saja untuk mengatur perlambatan mobil.
Bisa juga di jalan lengang bebas hambatan seperti di tol, pengemudi sering kali melakukan rem mendadak, ini juga bisa seperti itu.
"Jadi seharusnya bila perawatan berkala rutin, penggunaan normal harusnya aman. Apalagi kendaraan Toyota dikenal dengan durabilitasnya yang bagus," ucapnya.