Baru Jalan 39 Km, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dilaporkan Mati Total

18 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xiaomi SU7 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Xiaomi SU7 Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Xiaomi SU7 dilaporkan mengalami kerusakan dan mati total usai digunakan baru 39 kilometer. Merespons hal tersebut, pihak bengkel langsung menyelidiki penyebab kerusakan kendaraan setrum debutan jenama China itu. Dilansir dari laman Carnewschina, mobil listrik tersebut milik Wen, yang sudah menunggu kedatangan unitnya sekitar satu bulan. Wen memposting kondisi mobilnya di media sosial pada tanggal 6 Mei. Ia mengendarai Xiaomi SU7 usai meninggalkan toko dan berjalan sejauh 39 kilometer. Dalam video tersebut menunjukkan mobil diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan bahaya menyala. Sedangkan tampilan infotainment-nya menunjukkan pesan ”mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”. Lalu, pesannya berubah menjadi “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser”. Hal itu menunjukkan ada kesalahan yang berarti yang membuat mobil tidak dapat bisa diubah ke mode maju atau mundur. Lebih lanjut, Wen mengatakan mobilnya harus diderek kembali ke pusat pengiriman. Kerusakan tersebut terjadi sehari sebelum ia mengunggahnya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik pertama Xiaomi SU7 resmi debut di China.  Foto: Xiaomi
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik pertama Xiaomi SU7 resmi debut di China. Foto: Xiaomi
Sementara, pihak pengiriman Xiang’an pada tanggal 7 sudah mengkonfirmasi telah menerima laporan dari Wen namun belum mengetahui apa sumber masalahnya. Sedangkan menurut berita lebih lanjut, mobil itu tidak bisa diperbaiki dan perlu dianalisa lebih dalam guna mengungkap apa yang jadi penyebab kerusakannya. Usai mendapat kabar itu, Wen menginginkan mobil baru dan tidak ingin mendapatkan kompensasi berupa pengembalian uang. Sementara itu, pihak layanan Xiaomi sedang melakukan negosiasi pengembalian dana untuk Wen serta kompensasi biaya yang sudah dikeluarkan. Ini bukanlah insiden pertama yang terjadi di Xiaomi SU7 yang menyangkut kualitas mobil listrik perdananya. Sebelumnya sempat ada masalah pada fitur AEB (Autonomus Emergency Breaking), yakni fitur pengereman mandiri yang tidak berfungsi saat mobil melaju di kecepatan 135 km/jam seperti yang diklaim Xiaomi. Xiaomi SU7 diluncurkan pada 28 Maret dan mulai dikirim ke konsumen pada 3 April. Sejak diluncurkan, Xiaomi sudah melakukan pengiriman sebanyak 8.500 mobil hingga 5 Mei.
ADVERTISEMENT