Baru Meluncur Sehari, Pesanan Toyota bZ4X di Thailand Langsung Ditutup

Toyota bZ4X BEV. Foto: Toyota

Popularitas Toyota bZ4X di Thailand ternyata begitu tinggi, pemesanan mobil listrik tersebut harus ditutup kurang dari 24 jam sejak pertama kali dibuka pada jam 8 malam tanggal 9 November lalu.

bZ4X berhasil mendulang pemesanan sebanyak 3.356 unit sampai tanggal 10 November. Statistik menunjukkan, pada satu jam pertama pemesanan dibuka, tercatat sudah ada 1.064 orang yang melakukan pemesanan.

Sama seperti di Indonesia, masyarakat Thailand baru akan mendapatkan bZ4X pertama mereka pada akhir tahun 2022 ini. Itu pun baru 50 unit saja, bagaimana dengan ribuan unit sisanya? Belum ada informasi detail soal ini, mengutip dari ridebuster.com.

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan pelanggan kepada semua model Toyota selama periode yang lalu. Kami akan berusaha untuk mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan seperti ini selamanya,” bunyi keterangan resmi Toyota Thailand.

Toyota bZ4X BEV. Foto: Toyota

Toyota bZ4X memang telah mencuri perhatian dunia sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021 lalu. Pada November 2022, Indonesia dan Thailand akhirnya mendapat jatah untuk memasarkannya.

Mobil listrik ini jadi yang pertama menggunakan platform yang dikembangkan khusus untuk mobil-mobil listrik Toyota ke depannya yakni e-TNGA, memungkinkan penggunaan baterai yang lebih besar ketimbang menggunakan platform TNGA biasa.

Toyota bZ4X juga merupakan satu dari 15 BEV (Battery Electric Vehicle) yang bakal diluncurkan pabrikan hingga 2025. bZ merupakan singkatan beyond zero, yang secara harfiah bukan cuma mengurangi jejak karbon jadi nol, tapi melampauinya untuk menciptakan dampak yang positif.

Mobil ini juga mengemas motor listrik 1XM, dengan output 204 dk dan torsi 266 Nm. Motor penggeraknya itu mendapat suplai daya dari baterai berkapasitas 71,4 kWh. Saat baterainya itu diisi penuh, diklaim bisa menjangkau hingga 500 kilometer.

Di pasar Indonesia, bZ4X dibanderol dengan harga Rp 1,190 miliar on the road (OTR) Jakarta dengan status CBU Jepang. Lebih mahal ketimbang model yang sama di Thailand, dengan harga Rp 790 jutaan. Ini bisa murah lantaran ada subsidi dari pemerintah Thailand.

***