Bebas Polusi, Inilah Bajaj Listrik yang Mampu Melaju 110 Km Sekali Cas

Bajaj listrik Omega Stream eAuto. Foto: dok. Rushlane

Jika menyebut nama Bajaj, tentu yang terlintas di benak sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya Jakarta, adalah sebuah kendaraan umum roda 3 yang unik, berisik, dan punya polusi tinggi.

Nah, berbeda dengan bajaj di Jakarta dahulu, bajaj yang ada di India ini dipastikan tidak akan berisik dan tidak memiliki polusi udara. Sebab, bajaj buatan Omega Seiki Mobility ini dibekali dengan tenaga listrik.

Mengutip dari Rushlane, bajaj listrik bernama Omega Stream eAuto ini resmi diluncurkan di India dengan harga mulai 344 ribu Rupee atau setara Rp 64,4 juta. Harga ini sudah termasuk dengan berbagai subsidi yang diberikan oleh pemerintah India.

Sebagai kendaraan roda 3, bajaj listrik ini ditenagai dengan motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga 10 kW atau setara dk dan torsi hingga 535 Nm. Tentu ini terbilang torsi yang sangat besar apalagi untuk sebuah kendaraan roda 3.

Adapun untuk menyuplai daya listriknya, terbenam baterai lithium-ion berkapasitas 8,5 kW dengan sertifikasi IP65. Dalam kondisi baterai terisi penuh, bajaj listrik ini diklaim mampu melaju sejauh 110 kilometer.

Untuk mengisi daya baterainya, dibutuhkan waktu 4 jam pengecasan apabila menggunakan portable charger.

Dari segi desainnya, Omega Stream eAuto ini tetap memiliki desain layaknya bajaj bermesin konvensional. Dia tetap memiliki ciri khas dengan penggunaan roda 3, 2 lampu bulat di depan, atap kanvas, dan pintu setengah badan.

Hanya saja, dengan berbagai pembaruan yang dihadirkan serta penggunaan tenaga listrik, bajaj listrik ini diklaim jauh lebih lapang dan lebih nyaman bagi penumpang dan pengemudi di dalamnya.

Dengan hadirnya bajaj listrik ini diharapkan bisa menjadi solusi mobilitas yang bersih tanpa polusi di India. Rencananya, Omega Stream eAuto ini akan diproduksi di fasilitas produksi Omega Seiki Mobility di kota Faridabad.

Selain akan dipasarkan di India, bajaj listrik ini rencananya juga akan diekspor ke beberapa negara ASEAN dan Amerika Latin. Lantas, akankah bajaj listrik Omega Stream eAuto ini juga akan masuk ke Indonesia dan menjadi kendaraan umum berbasis listrik terbaru? Menarik untuk dinantikan.

Penulis: Mikhael Partogi Tambunan

***