Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Bukan cuma Toyota yang punya mobil kembar berupa Alphard dan Vellfire, Daihatsu juga punya produk serupa, lewat Gran Max dan Luxio.
ADVERTISEMENT
Modelnya dibangun dari platform yang sama, berwujud boxy, punya pintu geser, memiliki panjang dimensi 4 meter lebih, dan kerap disebut sebagai minibus. Tapi dari detail tampilan, keduanya sengaja dibuat berbeda. Gran Max punya eksterior sederhana, sementara Luxio dipoles lebih mewah.
Rupanya desain tersebut sengaja diaplikasikan lantaran segmentasi keduanya berbeda. "Gran Max untuk berbisnis, Luxio lebih untuk keluarga," demikian penjelasan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra kepada kumparan, Senin (18/1).
Maka dari itu Daihatsu Gran Max diproduksi menjadi model minibus maupun pikap yang ditujukan sebagai kendaraan niaga. Masing-masing model terbagi lagi menjadi ragam tipe: minibus blind van dan pikap yang pakai box.
Sementara Daihatsu Luxio diposisikan sebagai kendaraan penumpang. Ini terlihat dari desain interior dan kelengkapan kabin yang ada.
Meski demikian dalam penerapannya Luxio juga kerap dijadikan kendaraan multiguna mencari cuan, jadi selain mobil keluarga juga kerap dijadikan travel. Coba mari kita bedah perbedaan keduanya dari fitur dan kelengkapannya.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Luxio
Luxio memiliki jok 3 baris yang kapasitasnya bisa mengangkut 8 penumpang dewasa. Bahkan dari 3 tipe yang tersedia (D M/T, X M/T, dan X A/T), varian termurahnya sudah dilengkapi AC double blower dan armrest jok guna meningkatkan kenyamanan.
Oh iya, biar tidak memberatkan dan makin memudahkan kendali, lingkar kemudi sudah disematkan power steering.
Soal fitur keselamatan sebenarnya belum bisa dibilang lengkap. Secara umum sudah dilengkapi seatbelt 3 titik untuk semua baris (tipe tertinggi), rem Anti-lock Braking System, dan sensor parkir.
Adapun dari eksterior, perbedaan yang paling kentara ada pada housing lampu utama yang lebih lebar, grille besar horizontal, garnish lampu belakang, hingga model kaca pintu bagasi yang dibuat black out dengan pilarnya.
ADVERTISEMENT
Belum selesai, ada lagi velg alloy palang 10 berdiameter 15 inci, bumper, garnish side body moulding, sampai spion retractable dengan LED, yang bisa diatur secara elektrik. Benar lebih mewah kan?
Soal mesin hanya tersedia mesin 1.495 cc (3SZ-VE) DOHC VVT-i bertenaga 95 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 134 Nm pada 4.400 rpm. Daya maksimumnya dikawinkan pada transmisi manual 5-percepatan atau otomatis AT.
Daihatsu Gran Max
Beralih ke saudaranya Gran Max, punya beberapa pilihan konfigurasi jok. Ada yang kapasitasnya 9 dengan jok baris belakang model angkot, ada pula yang bisa angkut 8 penumpang dengan jok menghadap depan semua.
Nah dari kabin jangan harap ada fitur modern seperti mobil kebanyakan atau Luxio. Model pembuka kaca masih berupa window by power, alias masih model putar.
Interiornya juga minus AC double blower dan headrest pada jok belakang. Kemudian versi yang ada power steering cuma yang termahal bermesin 1.500 cc serupa Luxio.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, kenyamanan penumpangnya bisa dimanjakan dengan armrest baris tengah dan belakang, ada penyejuk kabin juga.
Dari luar lampu utamanya lebih pipih ketimbang Luxio. Grille juga susah kalau dibilang mewah. Bannya meskipun sudah alloy diameternya kecil 13 inci. Sisi buritan juga simpel, tanpa garnish penyejuk mata.
Bagaimana fitur keselamatannya? Disebutkan dalam laman resmi cuma ada sabuk keselamatan 3-titik.
Total ada 3 tipe Gran Max minibus dan 8 tipe Gran Max pikap. Mesinnya selain 1.500 seperti Luxio, ada juga 1.300 cc (1.298 cc K3 DOHC) yang menjanjikan tenaga 86 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 114 Nm pada 4.400 rpm.
Seluruh tipe Daihatsu Gran Max cuma tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan.
ADVERTISEMENT