Beda Fitur Lane Keep Assist dan Road Departure Mitigation Honda WR-V

22 Desember 2022 10:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda WR-V melintasi jalan tol Bali-Mandara.  Foto: dok. HPM
zoom-in-whitePerbesar
Honda WR-V melintasi jalan tol Bali-Mandara. Foto: dok. HPM
ADVERTISEMENT
Fitur Honda Sensing pada Honda WR-V menawarkan sistem yang disebut Lane Keep Assist dan Road Departure Mitigation. Secara garis besar, keduanya memiliki peran yang hampir mirip, tapi beda fungsinya.
ADVERTISEMENT
Asst. Large Project Leader Engineering Design Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) Werawur Buadinprai menjelaskan, fungsi keduanya guna membantu pengemudi tetap fokus berkendara di lajurnya.
Konsep Lane Keep Assist di Honda WR-V untuk menjaga laju tetap di tengah lajur. dok. Honda Indonesia
"Mirip tapi konsepnya berbeda. Lane Keep Assist membuat Anda tetap berada di tengah lajur, sementara Road Departure Mitigation memproteksi Anda keluar dari jalur dengan memberi peringatan terlebih dulu," katanya kepada kumparan, Rabu (21/12).
Sesuai namanya Lane Keep Assist, akan menjaga kendali mobil tetap berada di lajur. Ketika pengemudi kurang awas namun laju mobil hendak keluar marka jalan, sistem akan memberikan notifikasi kemudian mengoreksi arah setir sendiri.
Honda WR-V melintasi jalan tol Bali-Mandara. Foto: dok. HPM
Adapun Road Departure Mitigation fungsinya mencegah mobil keluar lajur dan jalur. Saat momen mobil akan keluar jalur, sistem akan menyalakan peringatan pada tampilan panel meter. Tujuannya supaya pengemudi lebih berhati-hati dan mengendalikan mobil dengan wajar.
ADVERTISEMENT
"Saat sistem mobil mendeteksi akan keluar jalan, akan ada peringatan terlebih dulu. Bila peringatan ini tidak diabaikan maka akan sangat buruk sekali (laju mobil jadi keluar jalur)," katanya.
Konsep fitur Road Departure Mitigation Honda WR-V. dok. Honda Indonesia
Tapi perlu diingat, fitur ini bekerja dengan limitasi tertentu. Makanya pabrikan mengingatkan bahwa fitur tadi bukan pengganti kontrol kendaraan. Sehingga masih merupakan kewajiban dan tanggung jawab pengemudi untuk mengendalikan kendaraan.
Baik Lane Keep Assist dan Road Departure Mitigation bekerja menggunakan kamera yang ditempatkan di bagian atas mobil. Kamera akan menangkap citra ruas dan marka jalan, guna mengoptimalkan kerja fitur. Batasan kecepatan dan kejelasan marka juga berpengaruh.
"Lane Keep Assist akan bekerja saat mobil sudah mencapai 72 km/jam, apabila di bawah itu maka tidak akan bisa. Fitur ini cocok di jalan bebas hambatan karena juga marka jalannya yang lebih jelas," sambungnya.
ADVERTISEMENT