Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM ) belum lama ini resmi meluncurkan motor bebek tracker Honda CT125 untuk pasar Indonesia. Berstatus impor dari Thailand, membuat CT125 jadi motor bebek termahal yang diniagakan di Tanah Air dengan harga Rp 75 juta OTR Jakarta.
ADVERTISEMENT
Harga tersebut lebih mahal Rp 2,3 juta dengan saudara kandungnya Honda Super Cub C125 yang dibanderol Rp 72,7 juta. Secara basis mesin keduanya mengusung platform yang sama, hanya saja secara output mekanis dibuat berbeda untuk menyelaraskan dengan tampilan yang diusung.
Nah, buat Anda yang sedang bingung menentukan pilihan antara keduanya kami akan coba paparkan sedikit informasi kedua motor tersebut.
Honda CT125
Dari sektor desain, Honda CT125 mengusung gaya motor semi garuk tanah atau yang sering disebut sebagai tracker. Desain itu terlihat dari penggunaan ban pacul dan velg jari-jari pada bagian depan dan belakangnya.
tampilannya memang boleh dibilang modis berkat knalpot yang diletakkan di atas dengan posisi terbalik. Kemudian headlamp-nya berbentuk bulat kuat dengan nuansa klasik dengan garis pemisah horisontal di bagian tengahnya. Selanjutnya, untuk desain lampu sein-nya dibuat mengotak dengan mika berwarna jingga.
Untuk kursinya berjenis single seat mirip Super Cub lengkap dengan rak penyimpanan berbahan stainless di bagian belakang. Di sektor kaki-kaki, suspensi depan berjenis teleskopik dengan perpaduan suspensi belakang berjenis double shock pegas kobalt.
ADVERTISEMENT
Honda CT125 mengusung mesin 124,89 cc, 4-tak SOHC, satu silinder, dan berpendingin udara. Di atas kertas, dia diklaim punya tenaga maksimal 8,7 dk pada 7.000 rpm dan torsi mencapai 11 Nm di 4.500 rpm. Output mesin tadi disalurkan lewat transmisi manual kopling 4-percepatan.
Bahas dimensi tubuhnya dia memiliki panjang 1.960 mm, lebar 805 mm, dan tinggi 1.085 mm. Sementara untuk tinggi 800 mm dipadukan dengan ground clearance 165 mm. Secara total, Honda CT125 punya berat mencapai 120 kilogram.
Adapun untuk fitur, dia sudah mengadopsi sistem pengereman ABS tunggal di bagian depan dan penggunaan panel instrumen berbasis digital.
Honda Super Cub C125
Untuk Anda yang lebih menyukai motor klasik dan elegan Super Cub C125 adalah solusinya. Desainnya kental dengan motor motor retro era 1990-an.
ADVERTISEMENT
Nuansa klasiknya makin kuat berkat penggunaan lampu depan bulat dan spakbor belakang yang menyatu dengan bodi. Aksen kelir chrome juga lebih dominan dibandingkan Honda CT125.
Urusan kaki-kaki, pada bagian depan mengandalkan jenis teleskopik dan dipadukan suspensi belakang dual shock dengan cover sehingga ulir dari peredam kejut tak terlihat, persis motor lawas.
Nah, untuk velgnya dia menggunakan material aluminium berpalang dengan ukuran 17 inci.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi dapur pacunya masih berbagi platform dengan CT125. Di Super Cub C125 tenaga maksimal dibuat lebih besar yakni 9 daya kuda pada 7.500 rpm, namun untuk torsi hanya 9,79 Nm di 5.0000 rpm.
Kesimpulan
Berakhir pada kesimpulan, untuk Anda yang lebih suka dengan desain motor yang gahar Honda CT125 menyajikan pilihan itu. Apalagi motor dengan jenis Tracker terkenal dengan kenyamanan dikendarai di medan on-road maupun semi-offroad.
ADVERTISEMENT
Nah, jika lebih tertarik dengan tampilan yang sederhana namun elegan pilihannya adalah Honda Super Cub C125 . Meski secara desain mengusung tampilan motor lawas, motor ini juga sudah dibekali dengan berbagai teknologi modern seperti lampu LED, ABS, dan juga pengabut injeksi.
Lantas, dari pertimbangan desain, fitur, mesin, dan harga, Anda pilih yang mana?
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona