Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Varian mesin bensin dan Diesel MPV Toyota tersebut sudah ada sejak pabrikan menjual Kijang Kapsul pada 1997. Dua-duanya mendapat sambutan yang positif, bahkan hingga generasi Innova reborn lahir.
Selain perbedaan dapur pacu, secara keseluruhan tampak dari luar tak memiliki perbedaan yang berarti. Sulit bagi orang awam membedakan Innova bensin dan Diesel.
Paling mudah mengetahui diferensiasi keduanya dari luar adalah melihatnya dari belakang. Pada pintu bagasinya disematkan identitas berupa emblem angka 2.4 yang mengartikan mesin Diesel dan 2.0 menggendong mesin bensin, khusus Innova kekinian.
Kijang versi Diesel awalnya didapuk sebagai kompetitor Isuzu Panther, yang mendominasi pasar MPV penenggak solar. Gayung bersambut, perlahan tapi pasti Kijang dan Innova terus menunjukkan tajinya. Bahkan mampu menggeser tahta si Raja Diesel hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
"Dulu itu bensin paling banyak, sekarang sejak generasi terbaru (reborn) Diesel-nya terus naik," terang Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan belum lama ini.
Mengacu data wholesales Gaikindo, sepanjang 2020 lalu Toyota Innova terdistribusi ke diler sebanyak 27.594. Tercatat 64 persen atau sebanyak 17.891 unit berupa Innova Diesel. Dari data ini terlihat bedanya lagi, Innova Diesel ternyata lebih laris.
Mesin Diesel makin diminati karena menjanjikan performa tenaga dan torsi lebih baik, serta konsumsi bahan bakar irit. Meskipun dibanderol lebih tinggi. Bahkan dari beberapa keterangan penjual mobil bekas, Innova Diesel masih paling diburu hingga sekarang.
Jantung pacu Diesel Toyota pada Kijang dan Innova terus diperbarui sehingga minim getaran. Semula menggunakan mesin 2KD-FTV 2.500 cc. Kini pada generasi terbarunya pada 2015 hingga sekarang, pabrikan memasang mesin baru 2GD-FTV dengan Variable Nozzle Turbo (VNT) 2.400 cc.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas menjanjikan tenaga 145 dk dan torsi 367 Nm yang dicapai pada putaran 1.200 hingga 2.600 rpm. Lebih baik dari seri mesin sebelumnya secara performa, dulu berupa 100 dk dan torsi 200 Nm pada putaran 1.400 sampai 3.400 rpm.
Beralih ke Toyota Kijang Innova bensin. Mengacu data teknis performanya memang di bawah mesin Diesel. Walaupun sudah dibenamkan dual VVT-i, mesin 1TR-FE 2.000 cc tak begitu superior.
Apalagi terkenal konsumsi bahan bakarnya yang kurang jempolan. Namun begitu Toyota coba meminimalisir kekurangannya itu lewat trim Luxury, yang sekaligus menjadi perbedaan lain antara Innova bensin dan Diesel dari sisi interiornya.
Semua tipe Toyota Innova bensin yang di-facelift terakhir, sudah dilengkapi trim ini. Bedanya jok tengah berupa captain seat, sehingga menawarkan kenyamanan ekstra.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu Toyota Innova bensin kerap menjadi armada andalan pejabat, kendaraan dinas, maupun keluarga mapan, yang sudah naik kelas setelah memiliki Avanza atau mobil multiguna lain di kelasnya.