Bedah 4 Modus Berkendara Nissan LEAF

19 Agustus 2021 18:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nissan Leaf Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Leaf Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Nissan LEAF resmi meluncur di Indonesia secara virtual pada Rabu (18/8/2021). Tersedia dalam 2 opsi warna, Nissan LEAF dipasarkan dengan harga Rp 649 juta untuk opsi warna single tone dan Rp 651 juta untuk warna dual tone.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mobil listrik ini merupakan bentuk komitmen Nissan terhadap kendaraan ramah lingkungan serta sebagai dukungan Nissan terhadap kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan penggunaan mobil listrik di Tanah Air.
“Kami dari Nissan Indonesia terkait dengan peraturan dan semangat pemerintah untuk melakukan elektrifikasi di Indonesia, kami sangat mendukungnya. Oleh karena itu, pada hari ini kami memperkenalkan The All New Nissan LEAF ini,” jelas Direktur dan Sales Marketing PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), Tan Kim Paw.
Sebagai mobil listrik murni, Nissan LEAF hadir dengan dibekali motor listrik AC3 Synchronous berkode EM57 dan mampu menghasilkan tenaga 110 kW atau 148 dk pada putaran mesin 3.200 rpm hingga 9.700 rpm serta torsi 320 Nm yang bisa dicapai mulai dari 0 hingga 3.200 rpm.
ADVERTISEMENT
Tenaga dan torsi itu disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi otomatik single speed gear reduction. Untuk menopang kebutuhan daya listriknya, Nissan LEAF dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh dan diklaim mampu digunakan sejauh 311 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Penampakan Nissan Leaf untuk pasar Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Punya 4 Modus Berkendara

Tak hanya dibekali motor listrik dan baterai, guna memudahkan pengemudi dalam mengatur kendaraannya sesuai dengan situasi jalan dan kebutuhan yang diinginkan, Nissan LEAF ini juga turut dibekali dengan 4 pilihan modus berkendara.
Ini terbilang unik, sebab pilihan modus berkendara yang ada pada mobil listrik ini berbeda dengan mobil bermesin pembakaran internal. Ya, bila pada mobil bermesin pembakaran internal umumnya terdiri dari pilihan modus berkendara normal, ECO, dan sport, maka pada mobil listrik ini tidak dilengkapi dengan pilihan Normal dan Sport.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, pilihan modus berkendara pada Nissan LEAF ini terdiri dari D-Mode, B-Mode, ECO Mode, dan B+ECO Mode. Lantas, apa saja fungsi dan perbedaan dari keempat modus berkendara itu? berikut penjelasannya
D-Mode
Pertama ada D-Mode, ini merupakan modus berkendara normal yang bisa dimanfaatkan para pengemudi. Pada modus berkendara ini, pengemudi juga bisa mendapatkan tenaga dan torsi yang lebih maksimal.
“Ini berguna untuk mendapatkan respons dan performa berkendara yang paling optimal,” kata Bagus Susanto, selaku Representative Director PT NMDI.
B-Mode
Selanjutnya ada B-Mode yang memiliki fungsi untuk mengaktifkan sistem regenerative braking. Apabila modus berkendara ini digunakan, maka sistem akan secara optimal mengisi daya baterai mobil melalui sistem pengereman regenerative braking.
Penggunaan modus berkendara ini, sangat cocok digunakan pada situasi jalan menurun di perbukitan, dengan demikian saat mobil melakukan deselerasi dan pengereman, maka seluruh energi kinetik yang dikeluarkan akan diolah untuk disalurkan kembali menjadi daya listrik.
ADVERTISEMENT
“Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan regenerative braking yang berfungsi untuk melakukan charging ke dalam baterai ketika kita sedang mengendarai Nissan LEAF,” jelas Bagus.
Tombol transmisi Nissan Leaf Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ECO Mode
Berikutnya ada modus berkendara ECO Mode, fitur ini berfungsi untuk memaksimalkan penghematan energi atau daya baterai yang dikonsumsi. Dengan penghematan energi yang maksimal, maka dampaknya jarak tempuh mobil pun bisa ditingkatkan.
Adapun penggunaan mode ini bisa dimanfaatkan saat berada di situasi jalan yang padat atau macet.

B+ECO Mode

Terakhir ada modus berkendara B+ECO Mode, ini merupakan kombinasi antara modus berkendara B Mode dan ECO Mode. Dengan penggunaan modus berkendara ini, maka sistem pengisian daya baterai dengan regenerative braking serta penghematan daya baterai bisa dimaksimalkan.
“Ini berguna untuk memaksimalkan jarak tempuh baterai sekaligus regenerative braking,” sambung Bagus.
Interior Nissan LEAF. Foto: Dok. Istimewa

Cara Mengoperasikan Modus Berkendara Nissan LEAF

Adapun untuk pengoperasiannya berbeda-beda. Untuk mengoperasikan modus berkendara D-Mode, pengemudi hanya perlu menggeser tuas transmisi ke arah bawah.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk mengaktifkan modus berkendara B-Mode, pengemudi harus menggeser lagi tuas transmisi ke arah bawah saat posisi tuas transmisi sebelumnya sudah berada di D-Mode.
Berikutnya untuk mengaktifkan modus berkendara ECO Mode, pengemudi hanya perlu menekan tombol ECO yang terletak dekat tuas transmisi.
Lalu terakhir untuk menggunakan modus berkendara B+ECO Mode, pengemudi harus terlebih dahulu menggeser tuas transmisi ke arah bawah sebanyak 2 kali hingga B-Mode aktif lalu dilanjutkan dengan menekan tombol ECO Mode.
Nah jadi itu lah fungsi dan cara mengoperasikan 4 modus berkendara yang ada pada mobil listrik Nissan LEAF.
***