Bedah 5 Fitur Keselamatan Canggih Mazda CX-8 Terbaru di Indonesia

4 Desember 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All-new Mazda CX-8 resmi meluncur di Indonesia, Jumat (22/11). Foto: Bagas Putra Riyadhana
zoom-in-whitePerbesar
All-new Mazda CX-8 resmi meluncur di Indonesia, Jumat (22/11). Foto: Bagas Putra Riyadhana
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Mazda CX-8 terbaru meluncur melengkapi jajaran SUV CX-5 dan CX-9 yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia. Varian Elite punya harga tertinggi sebesar Rp 746,8 juta, lalu Touring sekitar Rp 664,8 juta.
ADVERTISEMENT
SUV Premium 3 baris bersasis monokok ini, dilengkapi fitur-fitur keselamatan yang disebut i-ACTIVSENSE. Iya ini merupakan serangkaian teknologi keselamatan yang memanfaatkan perangkat deteksi seperti radar dan kamera miliwave.
Mazda All-new CX-8 resmi mengaspal di Indonesia, Jumat (22/11). Foto: Bagas Putra Riyadhana
Teknologi keselamatan aktif tersebut, membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, sehingga meminimalisir tabrakan atau mengurangi keparahan, dalam situasi yang tidak dapat dihindari.
Jangan khawatir, CX-8 terbaru yang dipasarkan di Indonesia juga sudah tersemat teknologi tersebut, khususnya pada varian termahalnya, Elite. Nah berikut kumparan ulas lebih jauh terkait fitur-fitur keselamatan tersebut.
1. Smart City Brake Support (SCBS)
Fitur SCBS pada CX-8 tersemat di bagian depan dan belakang, sehingga fitur ini akan bekerja saat mobil melaju maju dan mundur. Prinsip kerja dari fitur ini adalah menilai kemungkinan tabrakan, jika ada kendaraan dan pejalan kaki yang berada di depan dan belakang mobil.
ADVERTISEMENT
Jika ada risiko tinggi terjadi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi dan mengerem secara otomatis bila diperlukan. Pada maju, sistem ini bekerja pada kecepatan 4 hingga 80 km/jam. Lalu saat mundur, sistem mendeteksi pada kecepatan 2 hingga 8 km/jam.
2. Adaptive LED Headlamps (ALH)
Cahaya LED pada lampu utama kendaraan seringkali menyilaukan pengguna jalan lain dari arah berlawanan, terutama saat malam hari. Sistem ini mengatasi masalah tersebut dengan mengatur pencahayaan lampu utama secara otomatis.
Fitur ALH secara simultan mengontrol pencahayaan LED lampu utama, untuk memperluas visibilitas pada kecepatan rendah, mengurangi efek silau pengguna jalan lain, dan memperluas penglihatan pada kecepatan di jalan raya.
3. View Monitor 360 Degree
Teknologi ini membantu pengemudi untuk melihat objek di sekitarnya, yang terhalang blindspot melalui perangkat head unit di dasbor kemudi. Kamera 360 derajat terpasang pada empat titik membuat visibilitas tidak hanya terbantu saat mundur, namun juga pada sisi kanan dan kiri mobil.
ADVERTISEMENT
4. G-Vectoring Control Plus (GVC Plus)
Fitur ini merupakan bagian dari teknologi SkyActiv-Vehicle Dynamics, yang membantu kontrol dinamik mobil saat bermanuver di tikungan. Mudahnya, GVC Plus meningkatkan stabilitas kendaraan, dengan memperkecil gaya sentrifugal saat menikung dan mengembalikan posisi kendaraan pada jalur lurus.
Selain itu pengemudi kemampuan kontrol, seperti berpindah jalur saat kecepatan tinggi dan berkendara di jalan yang licin.
5. Mazda Radar Cruise Control (MRCC) with Stop & Go
Sistem MRCC bekerja dengan perangkat radar bergelombang milimeter, untuk mengukur kecepatan dan jarak relatif kendaraan di depan, serta secara real-time mengontrol laju mobil. Agar menghindari tabrakan, fitur ini akan menyesuaikan dan mempertahankan jarak aman dari kendaraan di depan, terutama saat perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, MRCC juga mencakup fitur Distance Recognition Support System (DRSS), di mana secara visual juga menampilkan jarak aman. Namun, kinerja fitur ini tergantung dari faktor bentuk kendaraan di depan, cuaca buruk, dan kondisi jalan.