Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan rangkaian ekspor lanjutan dari yang sudah dilakukan Laksana sejak Maret 2020 lalu.
“Total ada 10 bus double decker yang sudah kami kirim ke Bangladesh. 2 unit sudah terkirim di Maret 2020 lalu, dan sekarang kami kirim 8 unit lagi,” ujar Export Manager Laksana, Werry Yulianto kepada kumparan, Senin (22/2/2021).
Seluruh unit bus yang dikirimkan Laksana tersebut menggunakan sasis bus Scania K410eb dengan balutan bodi Legacy SR2 Double Decker.
Sebagai unit ekspor, terdapat perbedaan antara Legacy SR2 Double Decker ini dengan yang dipasarkan di Tanah Air.
“Bedanya itu di panjang dimensinya, untuk yang ekspor ini dia punya panjang 14,4 meter. Sedangkan kalau di Indonesia itu maksimal 13,5 meter,” beber Werry.
ADVERTISEMENT
Fasilitas dan fitur di bus ekspor Laksana
Sementara untuk desain dan fasilitas yang ditawarkan, dikatakan Werry tak ada perbedaan signifikan antara Legacy SR2 Double Decker untuk pasar ekspor dan pasar dalam negeri.
Menyoal kapasitasnya, bus double decker ini memiliki kapasitas 45 tempat duduk berkonfigurasi 2-1 dengan leg rest dan 1 sleeper seat.
Beberapa fasilitas unggulan juga tetap tersemat di bus ini, seperti layar monitor televisi LED berukuran 24 inci di lantai 2 dan televisi LED berukuran 22 inci di lantai 1.
Terdapat juga perangkat audio DVD player dengan 8 speaker dan subwoofer. Tak hanya situ, bus ini juga turut dilengkapi dengan pengaturan AC, port USB, dan cup holder di setiap jok, serta toilet di bagian tengah.
Untuk keamanan dan keselamatan, bus ini juga turut dilengkapi dengan pintu emergency di bagian atap dan di bagian jendela samping, alat pemadam api ringan (APAR), serta palu pemecah kaca.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi Scania K410eb
Menyoal spesifikasi mesinnya, bus bersasis Scania K410eb memiliki spesifikasi mesin turbo Diesel 6 silinder segaris berkapasitas 13 liter. Di atas kertas, bus ini menawarkan tenaga 410 dk pada putaran mesin 1.900 rpm dan torsi 2.000 Nm pada putaran mesin 1.000 hingga 1.350 rpm.
Mesin itu dikombinasikan dengan sistem transmisi otomatik 8 percepatan Opticruise, dan dilengkapi juga dengan retarder, cruise control, dan speed limiter.
Tidak lupa untuk menunjang kenyamanan, bus ini juga sudah mengadopsi suspensi udara di seluruh rodanya.
Rencananya, setelah mengapalkan 8 bus ini, Laksana masih akan mengirimkan lagi beberapa berikutnya ke Bangladesh.
“Rencananya masih akan ada lagi pengiriman ke Bangladesh, yaitu sebanyak 4 unit,” tutup Werry.
ADVERTISEMENT
***