Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Toyota memiliki produk andalan di kelas MPV premium yang cukup terkenal di beberapa negara, yaitu Toyota Alphard . Ya, Alphard memang menawarkan kemewahan pada sektor interior dan eksteriornya.
ADVERTISEMENT
Selain interior yang bisa memanjakan penumpangnya, Toyota Alphard juga memiliki kualitas fitur keselamatan yang terbukti mumpuni. Pada Juni 2019, misalnya, Toyota Alphard meraih 5 bintang dan mendapatkan penghargaan dari Japan New Car Assessment Program (JNCAP) sebagai MPV yang aman dari benturan dan menjamin perlindungan pejalan kaki.
Dari segi tren penjualan, MPV Luxury asal Jepang ini terbilang cukup progresif. Mengintip data penjualan Wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Toyota Alphard selama Januari hingga Oktober 2019 tercatat sebesar 3.492 unit.
Jumlah tersebut naik sekitar 294 unit dari tahun sebelumnya pada periode yang sama dengan total penjualan 3.198 unit. Kontribusi penjualan ke diler terbesar selama Januari hingga Oktober 2019 dipegang varian Toyota Alphard 2.5 G sekitar 3.313 unit.
ADVERTISEMENT
Namun, penjualan varian Alphard 2.5 Hybrid cenderung menyedihkan. Selama tiga kuartal lebih tahun 2019, varian hibrid ini hanya mampu mencatatkan angka penjualan satu unit saja di Indonesia.
Padahal Toyota sudah dikenal sebagai jenama yang rajin menghadirkan mobil hibrid dan sudah terbukti kualitasnya di pasaran. Bahkan penjualan Alphard 2.5 Hybrid selama Januari hingga Oktober 2019 kalah dari produk Toyota lainnya yang juga memiliki DNA hybrid.
Sebut saja Toyota C-HR 1.8 A/T Hybrid yang laku sebanyak 302 unit, sedangkan Toyota All New Camry 2.5 Hybrid Mi mencatatkan rekam penjualan sekitar 148 unit.
kumparan pun mengonfirmasi pihak Toyota Indonesia terkait penjualan Alphard Hybrid yang kembang kempis ini. Anton Jimmy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Indonesia, mengatakan saat ini pemesanan Toyota Alphard Hybrid masih menggunakan sistem spot order sehingga pihaknya baru memesan unit ke pabrik di Jepang jika ada permintaan dari pelanggan.
ADVERTISEMENT
"Proses pemesanannya kira-kira menunggu 3 bulan lebih," kata Anton Jimmy saat dihubungi kumparan, Senin pagi (9/12).
Menurutnya, sepinya penjualan Toyota Alphard Hybrid karena belum berlakunya Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), khususnya pada mobil hybrid, sehingga konsumen masih cenderung memilih model non-hybrid.
"Pada saat ini memang peraturan PPnBM baru belum dilaksanakan, jadi masih cukup ada price gap antar-hybrid dan non-hybrid. Setelah berlaku harapannya tentu demand hybrid dan mobil elektrifikasi lainnya bisa lebih diterima di pasar," ujarnya.
Berikut klasemen penjualan wholesales mobil hybrid Toyota periode Januari hingga Oktober 2019:
- Toyota C-HR 1.8 A/T Hybrid 302 unit
- All New Camry 2.5 Hybrid Mi 148 unit
- Crown 2.5 Hybrid 102 unit
ADVERTISEMENT
- All New Corolla Altis 1.8 Hybrid AT 23 unit
- Alphard 2.5 Hybrid 1 unit
Spesifikasi
Eksterior
Dari tampak luarnya, Toyota Alphard Hybrid sudah terlihat istimewa dengan kesan luxury dan sporty, serta punya emblem yang dikelilingi sinar biru muda--khas mobil hybrid Toyota. Tidak ada perbedaan yang mencolok dari segi tampilan luar dengan varian konvensionalnya, termasuk desain grille dan aksen krom pada bagian depan.
Alphard Hybrid punya dimensi dengan panjang 4.915 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.895 mm, dengan jarak terendah ke tanah sekitar 160 mm. Pada bagian kaki-kaki, roda depan dan belakang menggunakan ukuran 17 inci dan ban ukuran 225/60/R17 dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Sedangkan suspensi depan ditopang dengan model MacPherson Strut with Torsion Bar dan belakang Double Wishbone with Torsion Bar.
ADVERTISEMENT
Untuk akomodasi akses pengemudi dan penumpang, Alphard Hybrid dilengkapi satu pintu pengemudi dan satu pintu penumpang di depan; dua pintu geser di tengah, dan satu pintu bagasi di belakang. Selain itu, sebagai MPV eksklusif, di atap sudah terdapat sunroof dengan sistem power sliding and tilt.
Interior
Di sektor kabin depan, pengemudi dimanjakan dengan fitur kemudi yang mewah. Setir mengusung model perpaduan bahan kulit dan kayu dengan konsol fungsional. Adapun panel instrumen dilengkapi Integrated Hybrid System Indicator dan Multi Information Display yang menampilkan informasi berkendara dan fitur hybrid.
Soal kontrol berkendara, ada kumpulan tombol di bagian tengah dekat tuas transmisi yang berisi Driver Control with EV, Electric Parking Brake, dan Eco Mode. Terakhir, desain jok penumpang yang berkonsep kelas 1 model captain seat pada bagian tengah.
ADVERTISEMENT
Fitur
Alphard Hybrid juga dijejali berbagai fitur keselamatan kelas atas, di antaranya Omni-Directional Compatibility Body Structure, Clearance & Back Sonars, Airbags, Vehicle Stability Control, Body Structure to Help Reduce Injury to Pedestrians, Toyota Isofix Base, Front and Rear Ventilated Disc Brake, Anti-lock Brake System. Sementara sistem keamanan yang tersemat seperti Immobilizer, Keyless Entry, Engine Start/Stop Button, dan Alarm System.
Mesin
Mobil ini menggendong mesin 2AR-FXE, V Type 4 silinder segaris, 16-valve, DOHC, Chain Drive with VVT-i. Sementara daya maksimal yang dihasilkan sebesar 149 dk dan torsi maksimal 205 Nm.
Kubikasi mesin 2.494 cc dengan transmisi CVT with rear shaft mampu menghadirkan efisiensi bahan bakar mencapai 25 km/l dengan kapasitas tangki bahan bakar 75 liter. Selain itu karena mesin bensinnya baru bekerja pada kecepatan tinggi, saat berhenti mesinnya menghasilkan suara yang sangat minim, bahkan hampir tidak terdengar sama sekali.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan teknologi Hybrid Synergy Drive, mobil ini bekerja dengan memanfaatkan motor listrik saat mobil melaju dengan kecepatan rendah, serta dapat mentransformasikan energi dari pengereman untuk mengisi daya baterai.
Harga
Bicara banderol, Toyota tidak mencantumkannya di situs resmi. Anda bisa menanyakan langsung ke pihak diler resmi Toyota. Namun sebagai bandingan, varian termahal Alphard 3.5 Q A/T dibanderol seharga Rp 1.857.250.000.