Bedah Fitur PWR Mode Toyota Agya yang Bikin Tenaga Lebih Responsif

Tombol PWR mode di setir Toyota Agya baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Salah satu fitur baru yang ada di all new Toyota Agya adalah hadirnya tombol PWR atau power mode di lingkar kemudi sebelah kanan.

Bagi pecinta mobil Toyota, fitur berupa tombol PWR ini sebelumnya hadir di beberapa model mereka seperti Toyota Innova Reborn, Raize, dan Veloz.

Lalu apa fungsinya? Bisa menambah tenaga lebih maksimal? Bagimana cara penggunaan fitur tersebut yang tepat?

Tombol PWR mode di setir Toyota Agya baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Perihal ini, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sesuai namanya kerjanya akan membuat keluaran tenaga lebih responsif.

Perlu diingat bukan menambah tenaga seperti halnya power boosting. Melainkan membuat karakter mesin lebih agresif namun daya maksimumnya tetap sama.

"PWR mode itu meningkatkan suplai bensin dan bukaan throttle lebih besar, sehingga asupan udara lebih besar pula," kata Didi saat dihubungi kumparan, Selasa (4/4).

All new Toyota Agya. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Maka dari itu ungkapnya, PWR mode ini cocok diaplikasikan saat pengemudi butuh distribusi daya untuk mencapai tenaga puncak lebih cepat, ketimbang tidak mengaktifkannya.

"Posisi tombol PWR di setir menambah fun to drive, jadi saat dibutuhkan seperti untuk menyalip kendaraan dan sebagainya," lanjutnya.

Test drive Toyota Agya GR Sport di Bali. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Senada dengan Didi, Head of Interactive Communication PT TAM Dimas Aska menjelaskan, PWR mode berupa tombol merupakan simplifikasi sistem di mobil untuk menaikkan putaran mesin.

"Kalau dulu konvensional baik manual atau matik turunin gigi dulu kemudian rpm naik, sekarang cukup menekan tombol sudah bisa dilakukan," katanya.

All new Toyota Agya di tanjakan menggunakan fitur Hill Start Assist. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jadi misalnya hendak mendahului mobil di depan, cukup menekan tombol PWR. Putaran mesin atau rpm yang awalnya di kisaran 1.500-1.700 rpm, setelah diaktifkan menjadi di atas 2.000 rpm, lebih responsif.

Kemudian ada tampilan indikator di panel instrumen yang menandakan PWR mode aktif. Untuk mematikan, tinggal pencet lagi tombol yang sama, maka putaran mesin kembali turun normal.

"Karena putaran mesin meningkat tentu salah satu impaknya ke konsumsi bahan bakar, tapi apa begitu signifikan? Belum tentu karena ini diaktifkan sesuai kebutuhan," tuntasnya.