Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bedah Kelebihan Merek Helm Paling Mahal di Dunia
9 September 2018 11:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Buat para pengendara sepeda motor yang punya ketertarikan khusus pada perangkat pendukung seperti helm mungkin tidak asing dengan merek premium seperti Arai, AGV, ataupun Nolan, dan Bell. Namun nyatanya bukan merek-merek populer itu yang merupakan merek helm paling mahal di dunia.
ADVERTISEMENT
Adalah Ateliers Ruby (Ruby), merek asal Prancis yang menawarkan helm termahal di dunia --tanpa mempertimbangkan helm edisi khusus. Asing dengan helm Ruby? Wajar saja pabrikan helm premium yang satu ini menawarkan produk yang terbatas karena masih dibuat oleh tangan manusia alias hand made. Di Indonesia sendiri distribusi resmi helm ini dipegang oleh Black Riot, sebuah perusahaan yang menjadi penyedia apparel sepeda motor.
Selain ekskusifitasnya, Helm Ruby sendiri punya beberapa kelebihan. Layaknya beberapa helm premium lain, Ruby juga menggunakan bahan karbon fiber sebagai bahan penyusunnya sehingga bobot dari produknya sangatlah ringan. Namun bukan itu yang membuat helm ini spesial dan berbeda dengan merek lain.
"Jadi di bagian dalamnya (padding) itu dia pakai kulit domba. Mankanya kalau dipakai ini enak banget," terang salah seoran penggawa Black Riot, Sibo, saat ditemui kumparanOTO di gelaran Custom Collaboration 2018 di Kemang, Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ya, didukung bahan kelas atas, helm ini menawarkan lapisan dalam yang sangat empuk dan nyaman digunakan. Selain itu karena sudah terdapat antibacterial, menurut Sibo, pemilik tidak perlu repot-repot untuk mencuci helm.
Total ada tiga model helm yang ditawarkan Ruby. Pertama adalah varian full face yang dinamai Castel, kedua ada open face dengan visor yang menyatu yakni model Belvedere, dan terakhir model open face dengan visor modular yang diberi nama Pavillon.
Dari tiga model ini, total ada 150 pilihan desain helm menurut Sibo. Desain tiap helm sendiri jika dilihat dari dekat dapat teralihat detail pewarnaan yang sangat presisi dan menarik. Detail estetika ini jugalah yang berkontribusi mengangkat harga helm ini.
ADVERTISEMENT
Membahas helm dengan label 'termahal di dunia' tentu tidak afdol kalau tidak membahas harganya. Berdasar pantauan kumparanOTO, Ruby menawarkan helm-helmnya ini, mulai dari yang paling murah, Rp 14 juta dan bisa mencapai lebih dari Rp 30 juta pada model kelas atasnya.
Tidak heran kalau menurut Sibo, konsumen yang membeli helm ini biasanya adalah mereka -mereka pecinta sepeda motor yang sudah tidak lagi membeli dengan pertimbangan harga.
"Karena tadi itu, ini helm yang paling mahal, jadi orang incar eksulifitasnya," teang dia lagi.