Bedah Perbedaan Motor Listrik Polytron Fox S dan Fox R

28 Januari 2024 7:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik Polytron Fox S (kanan) dan Fox R (kiri). Foto: Polytron
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik Polytron Fox S (kanan) dan Fox R (kiri). Foto: Polytron
ADVERTISEMENT
Polytron Fox S hadir sebagai pilihan motor listrik terjangkau untuk pasar Indonesia. Modal Rp 9 juta off the road, konsumen sudah bisa membawa pulang kendaraan listrik dengan desain yang modern.
ADVERTISEMENT
Harga on the road (OTR) Fox S ada pada angka Rp 11,5 juta, dua skema banderol tersebut sudah termasuk potongan subsidi pemerintah senilai Rp 7 juta. Sedangkan Fox R Rp 13,5 juta dengan subsidi.
Fox S melengkapi jajaran model motor listrik Polytron selain Fox R. Keduanya sekilas memiliki rupa yang identik, tetapi berdasarkan informasi pabrikan tetap ada beberapa detail perbedaannya.
Agar tidak bingung dan dapat memudahkan penyesuaian kebutuhan motor listrik Polytron keinginan Anda, berikut kumparanOTO rangkum perbedaan mendasar antara Fox S dan Fox R.

Spesifikasi teknis motor listrik Polytron

Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
Pertama tentu saja mengenai spesifikasi teknis yang diusung oleh Fox S dan Fox R. Aspek ini menjadi alasan mengapa harga keduanya bisa berbeda, Polytron bilang didasari dengan kebutuhan konsumen.
ADVERTISEMENT
Fox S ditujukan untuk mobilitas yang tidak terlalu tinggi, cocok untuk kaum urban. Sekali cas, varian ini mampu menjelajah sejauh 70 kilometer dengan kecepatan maksimal 80 km/jam. Sedangkan Fox R, jarak tempuhnya 130 kilometer dan kecepatan maksimal 95 km/jam.

Detail eksterior

Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
Ibaratnya, Fox S adalah versi sederhana dari tampilan Fox R. Misalnya, pada bagian windshield yang letaknya lebih rendah yang sekalgus menjadi dudukan pelat nomor depan. Berbeda dengan Fox R yang ada pada bagian atas spakbor depan.
Turun ke kaki-kaki, untuk desain velg sama persis baik Fox S dan Fox R. Hanya saja, Fox S lebih kalem dengan pewarnaan yang seluruhnya hitap glossy. Bandingkan dengan Fox R yang menerapkan skema dual tone.
ADVERTISEMENT

Skema sewa baterai

Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
Hal yang membuat motor listrik Polytron sangat terjangkau selain daripada subsidi pemerintah adalah sistem sewa baterai yang diterapkan. Model Fox S menawarkan biaya berlangganan yang lebih hemat dibanding Fox R.
Hanya Rp 125 ribu per bulan, konsumen nantinya tidak perlu lagi mengkhawatirkan soal perawatan baterai. Bila terjadi masalah atau kerusakan, Polytron akan menggantinya dengan baterai baru tanpa dikenakan biaya lagi.
Alhasil konsumen dapat mengendarai Fox S tanpa batas, tanpa harus merasa khawatir akan penurunan kinerja dan degradasi baterai. Serta dapat melakukan penggantian atau klaim baterainya kapan pun jika ditemui masalah.
"Hadirnya Fox S untuk memenuhi segmen kaum urban, untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, dengan jarak tempuh hingga 70 km, Fox-S adalah pilihan tepat, dengan harga terjangkau dan tidak kalah performanya jika dibandingkan dengan motor lain," ujar Business Development Polytron EV, Christopher A. Wirawan dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
***