Bedah Sasis Hino RK8 yang Jadi Andalan Banyak Bus AKAP

18 Juli 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus physical distancing PO Handoyo. Foto: dok. HMSI
zoom-in-whitePerbesar
Bus physical distancing PO Handoyo. Foto: dok. HMSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sasis bus Hino RK8 R260 masih jadi platform andalan banyak perusahaan otobus (PO) di Indonesia. Sebut saja PO Eka, Sumber Group, Haryanto, Sudiro Tungga Jaya, dan lainnya yang kerap jadi kustomernya.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut karena harganya yang terjangkau dibanding rivalnya, Mercedes-Benz 1526. Meskipun di atas kertas lebih rendah, tapi saat melenggang di jalan keduanya sama-sama jadi 'pelari' yang disegani.
Sasis ladder frame ini juga mudah diterima semua karoseri besar di Indonesia, demikian ungkap Bodymaker Department Head PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Heri Komala kepada kumparan. Maka tak heran banyak perusahaan bus yang menyukainya.
"Selain itu karena banyak diler dan layanan servisnya, penanganannya relatif mudah, spare part gampang ditemukan, jadi ada masalah sedikit bisa langsung tertangani bahkan bengkel umum sekalipun," katanya.
Bahkan kerap menjadi sasis untuk membangun bus dek tinggi atau high deck dengan bodi kekinian untuk keperluan bus AKAP, pariwisata, antar jemput karyawan, lantaran punya kapasitas penumpang hingga 56 orang saat dijadikan bus.
Bus Damri di luar negeri. Foto: dok. Istimewa
Soal dapur pacunya pakai mesin J08E-UF kapasitasnya 7.684 cc 6-silinder. Tenaga yang mampu dikeluarkan mencapai 260 dk di 2.500 rpm dan torsi maksimum 745 Nm pada putaran 1.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Dayanya dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan ke roda belakang. Kecepatan maksimumnya bisa mencapai 116 km/jam, dan dalam sekali isi penuh, tangkinya bisa menenggak solar hingga 270 liter.
"RK8 banyak dibeli juga karena irit, gampang dikemudikan oleh pengemudi bus siapa saja, dan cocok dipasang ke berbagai rangka bodi karoseri," katanya.
Hino RK8 R260 model lama masih pakai per daun. Lalu juga masih minim komponen kompleks seperti sasis buatan Eropa. Sehingga perawatannya lebih mudah bagi pengemudi maupun awak bus.
"Oleh karena itu RK8 ini andalan bus-bus trayek jauh," imbuhnya.
Namun demikian Hino coba meracik RK8 yang terkenal affordable itu lebih modern lagi. Makanya pada awal tahun meluncurlah RK8 R260 air suspension, guna meladeni Mercedes-Benz 1626. Tujuannya biar sasis tersebut tetap jadi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
Penggunaan sistem suspensi udara tadi, memungkinkan ketinggian jarak terendah ke tanah bus diatur secara elektrikal sesuai kebutuhan. Fungsi lainnya agar bus lebih stabil dan nyaman di perjalanan.