Bedah Spesifikasi dan Fitur Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1

20 November 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasaki menyusul pabrikan Jepang lainnya yang ikut meluncurkan motor listrik di Tanah Air. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara resmi memperkenalkan dua model sekaligus yakni Ninja e-1 dan Z e-1.
ADVERTISEMENT
Ini menjadi lini produk elektrik pertama KMI, Ninja e-1 dibanderol Rp 149,9 juta dan Z e-1 Rp 146,9 juta. Keduanya berstatus on the road (OTR) Jakarta dan akan mulai dikirim bulan Maret 2024.
“Sebagai pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan motor listrik dengan genre sport memberikan idola dan harapan baru bagi Kawasaki Lovers tentunya penggemar sportbike tetapi mencari motor ramah lingkungan," ujar Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi dalam keterangan resminya.
Motor listrik pertama Kawasaki, Ninja e-1 dan Z e-1 debut global. Foto: dok. Kawasaki
Dua model yang didatangkan langsung dari Jepang itu memiliki spesifikasi tak jauh berbeda dengan versi global. Disebutkan, Ninja e-1 dan Z e-1 setara dengan motor konvensional 125 cc.
Meski dua model tersebut mengusung gaya yang berbeda, tetapi sumber tenaganya sama-sama mengandalkan motor penggerak berkekuatan 5 kW atau berkisar 6,7 dk, mampu memproduksi tenaga hingga 9 kW atau sekitar 12 dk.
ADVERTISEMENT
Baterai berkapasitas 30 Ah yang dapat dilepas pasang alias removable. Ada tiga cara mengisi daya motor listrik anyar Kawasaki ini, pertama dengan cara colok atau plug in atau isi langsung baterainya ketika sedang dilepas (docking).
Pengisian dayanya membutuhkan waktu rata-rata 3,7 sampai dengan 4 jam untuk membuatnya sampai penuh. Serta memiliki fitur pengisian daya cepat dari 20-85 persen hanya dalam waktu 1,6 jam.
Agar motor listrik Kawasaki semakin asyik dikendarai, pabrikan melengkapinya dengan pilihan modus berkendara seperti Road dengan kecepatan maksimal 88 km/jam untuk Ninja e-1 dan 85 km/jam untuk Z e-1.
Motor listrik pertama Kawasaki, Ninja e-1 dan Z e-1 debut global. Foto: dok. Kawasaki
Untuk yang mendambakan jarak tempuh lebih jauh dapat memanfaatkan modus Eco. Namun, kecepatan maksimalnya dibatasi menjadi 64 km/jam untuk Ninja e-1 dan 62 km/jam untuk Z e-1.
ADVERTISEMENT
Atau bisa mencoba fitur e-boost, pengendara dapat mengakses peningkatan tenaga selama kurang lebih 15 detik. Saat diaktifkan, akselerasi menjadi lebih kuat dan kecepatan tertinggi ditingkatkan.
Misalnya, Ninja e-1 kecepatan maksimal pada mode Road menjadi 105 km/jam, sementara saat mode Eco bisa mencapai 75 km/jam. Begitu juga Z e-1, maksimal dapat 72 km/jam untuk Eco dan 101 km/jam saat Road.
Ada kemampuan Walk Mode, memungkinkan pengendara merangkak sangat pelan ketika sedang berada di area parkir. Fitur ini juga dapat digunakan saat mundur.
Layaknya pada mobil listrik, Ninja e-1 dan Z e-1 memiliki sistem regenerative. Saat pengendara melepaskan tuas akselerator, energi perlambatan didaur ulang kembali ke baterai. Hal ini berkontribusi pada jangkauan jelajah yang lebih panjang.
ADVERTISEMENT
Bobotnya terbilang ringan, Ninja e-1 memiliki berat 140 kilogram dan Z e-1 seberat 135 kilogram. Diklaim mampu berkontribusi peningkatan aspek ramah lingkungan.
Menyoal fitur, ada ruang penyimpanan berkapasitas 5 liter pada punuk yang berbentuk seperti tangki. Sistem rem ABS, panel instrumen digital berwarna dengan konektivitas ponsel pintar, dan lampu LED.
Keduanya dibalut dengan warna metallic bright silver, metallic matte lime green, dan ebony. Grafis dan corak yang khas dengan motor elektrifikasi Kawasaki.
***