Bedah Teknologi Blue Core di Mesin All New Yamaha NMax

19 November 2021 15:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Yamaha NMax. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
All New Yamaha NMax. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
All new Yamaha NMax tak cuma hadir dibekali fitur baru yang melimpah, tetapi juga disematkan pembaruan jantung mekanis. Hasilnya tenaga yang dikeluarkan mesin lebih besar dari NMax generasi pertama.
ADVERTISEMENT
Jadi rahasianya ada pada revisi jeroan mesin berteknologi Blue Core Yamaha. Namun sebelum membahasnya lebih jauh, sudah tahu apa yang dimaksud teknologi Blue Core?
Technical Service Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom menuturkan, sederhananya Blue Core adalah penyempurnaan teknologi mesin injeksi Yamaha untuk meningkatkan performa maksimum, tapi pada saat yang sama juga irit bahan bakar.
"Karena mesin matik itu benefitnya memberikan kenyamanan, tetapi karena banyak gesekan, tenaga yang tereduksi banyak dibanding motor manual, maka efeknya bahan bakar lebih boros. Untuk menghindari itu, kami ciptakan Blue Core," katanya kepada kumparan.

Kunci mesin Blue Core irit dan bertenaga

Jadi kuncinya ada pada proses pembakaran yang optimal, memaksimalkan pendinginan, serta minim gesekan. Makanya volume air intake atau boks filter udaranya dibuat besar, supaya memaksimalkan suplai udara ke ruang bakar.
ADVERTISEMENT
Udara tersebut kemudian dicampur bahan bakar yang diatur 'takarannya' oleh pemetaan sistem injeksi, yang di dalamnya terdapat komponen idle speed control pada throttle body, modulated air quantity sensor, throttle position sensor, intake air pressure sensor, dan intake air temperature sensor.
Tampilan samping all new Yamaha NMax. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Semua itu akan mengoptimalkan hasil pembakaran, kalau optimal pasti tenaganya akan tinggi, demikian pula dengan efisiensi bahan bakarnya," lanjutnya.
Proses pembakaran yang optimal tadi akan menghasilkan panas berlebih. Oleh karena itu, butuh dukungan sistem pendingin pintar (liquid cooled) yang juga optimal kerjanya lewat komponen thermostat dengan katup by pass.
Singkatnya saat motor baru dinyalakan dan suhunya belum tinggi, sirkulasi cairan pendinginnya dari water jacket tidak dialirkan ke radiator. Melainkan menuju klep by pass thermostat kemudian ke inlet water jacket lagi.
ADVERTISEMENT
Namun ketika temperaturnya sudah tinggi di atas 70 derajat celcius, katup masuk radiator mulai membuka dan terus terbuka ketika suhu cairan pendingin makin tinggi. Jadi alur sirkulasinya pada saat suhu mesin tinggi ini setelah dari water jacket kemudian ke klep by pass thermostat, masuk ke radiator.
Setelah masuk radiator dan dibantu pendinginannya oleh kipas rotor, cairan yang masuk ke water jacket silinder mencapai suhu normal. Sehingga tujuan akhirnya agar tidak membebani mesin mengaliri cairan pendingin ke radiator terus-menerus, alhasil konsumsi bahan bakar bisa direduksi.
Selanjutnya untuk meminimalisasi gesekan dan power loss pada mesin Blue Core, pabrikan mengatur posisi piston dibuat offset cylinder. Yakni posisi piston dan setang piston saat Titik Mati Atas tidak sejajar sumbu kruk as.
ADVERTISEMENT
Hasilnya ketika terjadi langkah kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder makin kecil. gerakan piston dan setang piston cenderung tegak lurus tanpa menggesek dinding silinder secara berlebih.

Ubahan pada jantung mekanis Blue Core all new Yamaha NMax

Seperti dijelaskan di awal, all new Yamaha NMax tetap mengusung mesin Blue Core berkapasitas 155 cc. Tapi ada beberapa revisi 'jeroan' supaya output mesin lebih maksimal lagi.
Seperti ukuran diameter klep isap lebih besar dari 19,5 mm menjadi 20,5 mm. Kemudian ruang bakarnya juga menggunakan piston milik Yamaha R15, jadi NMax terbaru ini memiliki DNA motor sport Yamaha. Namun ukuran bore x stroke tetap sama, 58 x 58,7 mm.
Racikan tersebut membuat tenaganya naik 0,3 dk mejadi 15,4 dk pada putaran 8.000 rpm. Hanya saja torsinya menurun dari 14,4 menjadi 13,9 Nm di 6.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Selain itu box filter juga dibuat lebih besar supaya asupan udara makin banyak, dari 3,7 menjadi 4,3 liter. Makanya kompresi mesinnya meningkat dari 10,5:1 menjadi 11,6:1.
Mesin Blue Core pada all new Yamaha NMax juga dipadukan dengan fitur Stop Start System untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien saat bermacet-macetan atau motor berhenti sejenak. Kemudian didukung Smart Motor Generator untuk mensenyapkan starter.