Bedah Teknologi Wuling Almaz Hybrid, yang Bikin Bensin Lebih Irit

13 November 2022 6:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Wuling Almaz Hybrid mengemas jantung mekanis yang berbeda ketimbang Almaz lain. SUV baru ini pakai mesin bensin 2.000 cc, dengan konsep hibrida berbeda dengan beberapa model lain yang sudah dijual di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menjelaskan, ada persamaan dan perbedaan dengan mobil hybrid lainnya. Persamaannya, menggunakan dua sumber energi berbeda.
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Wuling Almaz Hybrid ini sudah punya multi-mode. Jadi kalau bicara tipe hybrid ada seri dan paralel, untuk Almaz ini bisa seri dan paralel, juga EV mode," terangnya kepada kumparan belum lama ini.
Lanjutnya, SUV barunya itu menggunakan transmisi yang disebut Dedicated Hybrid Transmission (DHT), yang punya kemampuan menggabungkan atau membagi daya mesin bensin dan motor listrik ke penggerak, yang disesuaikan dengan gaya berkendara.
Interior Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Maka dari itu, tidak ada tombol untuk mengaktifkan modus berkendara termasuk EV mode di Wuling Almaz Hybrid secara manual sesuai kehendak pengguna. Semua diatur oleh sistem. "Jadi tinggal pakai saja seperti halnya mobil matic pada umumnya," pungkas Danang.
ADVERTISEMENT

EV Mode Wuling Almaz Hybrid aktif jika...

Ada beberapa variabel yang memungkinkan EV mode aktif. Pertama dari daya baterainya dan kecepatannya harus di bawah 40 km/jam. Ketika isi dayanya cukup dan lajunya sesuai ketentuan, EV mode bisa langsung aktif.
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tapi bukan cuma itu, ada satu variabel lagi yakni input akselerator dari pengemudi. Singkatnya saat pedal diinjak dalam yang mengartikan butuh tambahan torsi, maka mesin bensin Wuling Almaz Hybrid hidup baik dalam mode seri atau paralel.
"Dalam kondisi optimal baterai penuh dan masuk mode EV itu mobil bisa jalan sekitar satu hingga dua kilometer, setelah itu engine akan nyala otomatis mengisi ulang baterai," imbuhnya.
Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Di atas kertas, mesin bensin Wuling Almaz Hybrid menjanjikan tenaga 123 dk dan torsi 168 Nm. Adapun saat mode EV, bisa lebih buas lagi dengan limpahan tenaga motor listrik yang bisa memproduksi daya hingga 174 dk dan torsi 320 Nm.
ADVERTISEMENT
Pabrikan menempatkan baterai ternary lithium ion berkapasitas 1,8 kWh sebagai penyimpan dan penyuplai daya motor listrik, di bawah jok baris ketiga.
"Tentang pemakaian BBM Wuling Almaz Hybrid di headquarter sudah ada studi menggunakan metode NEDC itu sekitar 19 km/liter," tuntas Danang.