Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Begini Cara Kerja Mesin Hybrid Yamaha Fazzio, Lebih Irit BBM?
18 Januari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit![Yamaha Fazzio resmi meluncur di Indonesia pakai mesin hybrid, Senin (17/1). Foto: yamaha](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1642393896/gkfgu9smqhbgeslqjlj4.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengusung teknologi Blue Core Hybrid terbaru, mesin Yamaha Fazzio diklaim ramah lingkungan, tapi tetap bertenaga.
Nah seperti yang kita tahu, sejauh ini motor yang mengusung konsep hybrid baru Honda PCX 150 saja, ya. Itu pun harganya bisa tembus Rp 43 juta atau Rp 43.750.000.
Yuk menarik nampaknya membedah mesin Yamaha Fazzio ini.
Berdasarkan data pabrikan, mesin Blue Core Hybrid ini berkapasitas 125 cc (124,86cc) 1-silinder SOHC.
Menjanjikan tenaga maksimal 6,2 kW (8,3 dk) pada 6.500 rpm, kemudian torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm.
Pertama tenaga dari mesin, dan kedua yang berasal dari Electric Power Assist Start. Efeknya, membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
ADVERTISEMENT
Jadi bukan seperti hybrid yang selama ini kita kenal ya, terutama yang terdapat pada mobil penumpang.
Bagaimana cara kerjanya?
Sistem kerjanya, saat motor dalam kondisi mati, baterai listrik bisa berfungsi untuk menghidupkan mesin sepeda motor.
Kemudian setelah mesin menyala, daya baterai akan diisi atau di charge kembali oleh smart motor generator (SMG). Ini diatur oleh Starting Generator Control Unit (SGCU) di ECU.
Nah pada saat motor dijalankan, fitur electric power assist start yang bersumber dari daya baterai, secara otomatis memberikan bantuan power, untuk tarikan awal mesin selama 3 detik pertama.
"Kenapa di tiga detik awal? Karena pada saat itu membutuhkan daya yang lebih besar, butuh tenaga besar apalagi saat berboncengan, bawa barang, penumpang,” tutur Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro.
ADVERTISEMENT
Dan semakin kecil beban mesin pada start awal, konsumsi BBM jadi jadi lebih sedikit, dan berbading lurus dengan berkurangnya emisi yang dihasilkan.
“Jadi pada tiga detik pertama dia bisa membantu untuk efisiensi bahan bakar. Di mana pada saat akselerasi di awal butuh tenaga lebih,” imbuhnya.
Soal seberapa efisien BBM-nya, pihak Yamaha tak memberikan jawabannya. Dan menyodorkan kesempatan untuk melakukan pengetesan sendiri.
Yang tak bisa dilupakan juga, Yamaha menambahkan fitur stop and start system, yang bisa membuat mesin motornya otomatis mati, ketika motor berhenti selama 5 detik. Ini juga diklaim bisa menambah efisiensi bahan bakar.