Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sudah sepekan kampanye #dirumahaja dan work from home (WFH) diterapkan. Meski beraktivitas seharian di rumah, jangan abaikan kendaraan yang biasa Anda gunakan untuk komuter.
ADVERTISEMENT
Apalagi periode WFH kemungkinan diperpanjang sejalan dengan kondisi darurat bencana corona hingga 29 Mei 2020. Maka semakin lama kendaraan Anda mengganggur di rumah.
Untuk itu, sebaiknya rawat juga kondisi kendaraan Anda. Khusus pemilik sepeda motor, berikut langkah ringan yang bisa dikerjakan.
1. Cuci sebelum digarasikan
Sebelum benar-benar disimpan dalam waktu relatif lama, sebaiknya cuci motor hingga kinclong dulu kuda besi kesayangan.
Ini penting untuk merontokkan kotoran supaya tidak membandel, menimbulkan kerak dan karat.
Bagi Anda yang baru sadar sudah seminggu membiarkan motor diam di rumah, sekarang bisa jadi waktu yang pas buat mencucinya.
2. Gantung ban depan dan belakang
Setelahnya, parkirkan motor dalam keadaan ban depan dan belakang menggantung, atau tidak menapak ke permukaan lantai.
Hindari pakai standar samping. Gunakan standar tengah dan pastikan ban depan terangkat dengan mengganjal bagian kolong motor.
ADVERTISEMENT
"Karena ban yang digantung itu kan bahasa teknisnya enggak ada daya tekan terhadap bobot motor, kalau diam lama bahkan menggunakan standar samping pasti ada perubahan bentuk sesuai sama bidang yang bersentuhan ke lantai," jelas Andreas Aldrin, penggawa Rumah Ban Motor saat dihubungi kumparan, Sabtu (21/3).
3. Tutup dengan sarung motor
Baru lengkapi penyimpanan di garasi dengan sarung motor bila tersedia. Tentunya hal tersebut supaya terbebas dari debu atau hewan peliharaan yang suka mencakar jok motor.
4. Panaskan mesin setiap pagi
Terakhir panaskan mesin motor setiap pagi. Langkah ini untuk menjaga sirkulasi pelumasan setiap komponen mesin, sehingga sewaktu-waktu mau digunakan motor selalu siap pakai dan tidak brebet di awal.
"Memanaskannya tidak usah terlalu lama. Teknologi motor injeksi bisa memungkinkan pembacaan suhu mesin, sehingga bisa diatur ke fungsi komponen lain agar bekerja sesuai standar," Technical Service Analyst Honda Sales Operation Jakarta Center, Rangga Noviar.
ADVERTISEMENT