Begini Tampilan Honda CR-V Tanpa Atap

Honda CR-V versi konvertibel (Foto: dok. Motor1)

Honda mengikuti jejak Land Rover dan Nissan dengan menghadirkan SUV konvertibel, setelah sebelumnya Land Rover yang menghadirkan Evoque konvertibel pada tahun 2016 juga Nissan yang mengenalkan Murano versi konvertibelnya (cross cabriolet) pada tahun 2010. Sedangkan Honda, pabrikan Jepang ini memilih CR-V sebagai SUV yang akan dijadikan konvertibel, bukan tanpa alasan, Honda CR-V sebagai suksesor SUV besutan Honda yang laris manis di pasar Eropa dan Asia.

Hanya saja desainer Honda memiliki pemikiran yang berbeda. Bila Evoque dan Murano memiliki mekanisme atap berbahan lunak yang dapat diturunkan (drop top) serta memiliki 2 pintu, mereka lebih memilih untuk memotong pilar tengah dan belakang pada CR-V dan jadilah sebuah CR-V konvertibel, roadster, atau kabriolet terserah nama yang Anda pilih karena sama-sama bisa dikendarai tanpa atap.

Selain itu, potongan atap dan beberapa komponen lain yang ikut terpotong dapat Anda bawa pulang bila sewaktu-waktu menginginkan CR-V Anda memiliki atap kembali. Hal mengejutkan lainnya adalah, CR-V model ini memiliki banderol setengah harga jualnya.

Namun para pembeli wajib mengetahui satu hal, bila umumnya sebuah mobil konvertibel memiliki sebuah penyangga tambahan ke lantai kendaraan untuk meningkatkan rigiditas, CR-V model ini tidak memilikinya. Sehingga dapat diprediksi mobil tidak akan stabil karena ada struktur sasisnya yang hilang.

Honda CR-V versi konvertibel (Foto: dok. motor1)

April Mop

Terkesan tidak serius? Betul saja, karena Honda CR-V konvertibel ini hanya lelucon dari Honda untuk menyambut awal bulan April yang terkenal dengan April Mop atau April fool's day.

Namun jangan salah, konsep SUV Honda dengan atap terbuka bukanlah hal baru atau benar-benar pernah dikenalkan pada tahun 1998. Salah satu kontraktor otomotif asal Finlandia bernama Valmet pernah menciptakan CR-V model atap terbuka. Versi Valmet, tetap memiliki 4 pintu dan pilar tengahnya tetap utuh, sedangkan pilar C-nya dihilangkan. Sementara atapnya dirombak menggunakan bahan soft top yang dapat dinaik-turunkan sesuai kebutuhan sehingga betul-betul disebut sebagai sebuah CR-V konvertibel.

Konsep Honda CR-V konvertibel (Foto: dok. motor1)