Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Mencuci ruang mesin mobil , dilakukan beberapa pemilik kendaraan untuk membuat tampilannya lebih bersih dan kinclong seperti baru. Walaupun hal tersebut sebenarnya tak begitu direkomendasikan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya bila salah teknik, efeknya akan merusak beberapa komponen kelistrikan --bisa korsleting-- atau sensor-sensor tertentu.
Nah, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, coba memberikan beberapa tips terkait teknik mencuci ruang mesin mobil yang aman.
Pertama Didi menyarankan agar menutup terlebih dahulu, beberapa komponen kelistrikan yang terdapat di ruang mesin. Seperti, Aki, alternator, ECU, dan box yang berisi fuse-fuse relay.
“Bagian-bagian elektrikal itu harus ditutup serapat mungkin, guna menghindari korsleting listrik,” ujar Didi kepada kumparan.
Perhatikan juga bagian kabel-kabel kelistrikan yang mengelupas, untuk dilapisi dengan penutup yang aman.
Selanjutnya, pemilik mobil disarankan untuk tidak menyemprot ruang mesin dengan air bertekanan tinggi. Khawatirnya, akan menimbulkan kerusakan pada beberapa komponen sensor-sensor.
ADVERTISEMENT
“Sebaiknya jangan pakai air bertekanan tinggi. Ini juga berlaku untuk cuci kolong ya,” tambah Didi.
Setelah dicuci, langkah ketiga adalah mengeringkannya. Bila terlalu lama air didiamkan, akan membuat timbulnya karat di beberapa komponen mesin.
Untuk mengeringkannya, kata Didi, sebaiknya menggunakan kompresor. Sehingga keberadaan air yang ada di sela-sela sempit bisa terjangkau. Namun, apabila tidak memiliki alat tersebut, cukup menggunakan lap microfiber.
Terakhir hal yang terkesan sepele namun sangat penting menurut Didi ialah, mengecek kembali kondisi ruang mesin. Pastikan tidak ada alat-alat cuci mobil seperti kain lap yang tertinggal di dalam.
Pasalnya, bila ada alat-alat yang tertinggal seperti kain lap, dapat berpotensi memicu percikan api yang bisa membakar seluruh mobil.
ADVERTISEMENT
“Terakhir ini yang paling penting, karena kain tersebut bisa berpotensi menyulut api,” tutur Didi.
Selain dapat diterapkan pada diri sendiri, teknik-teknik mencuci ruang mesin yang dijelaskan oleh Didi Ahadi di atas, tentu saja bisa diterapkan manakala kita mencuci mobil di tempat cuci mobil umum. Pastikan tukang cuci mobil tersebut, melakukan keempat teknik mencuci ruang mesin tersebut.