Begini Tips Hindari Kecurangan Oknum Pedagang Mobil Bekas

14 September 2021 8:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil bekas di Astra Auto Fest 2020 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bekas di Astra Auto Fest 2020 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak dipungkiri, oknum pedagang mobil bekas yang curang masih kerap ditemui. Pembeli tentu harus waspada akan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Niatnya supaya bisa punya mobil dengan harga pas di kantong, ternyata malah makin menguras pengeluaran. Bukan untung malah buntung.
Head of Operation Development mobil88 Bayu Januar memberikan beberapa tips, supaya tak tertipu dengan oknum pedagang mobil bekas yang curang.
Nah sebelum masuk ke poin tips, Bayu menyebutkan beberapa potensi kecurangan yang bisa terjadi. Mulai dari tak jujur soal kondisi fisik mobil.
Lalu soal dokumen dan surat-surat kendaraan, mesin mobil, sampai akal-akalan soal kilometernya. Nah berikut ini tips antisipasinya.
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa

Teliti

Ini salah satu yang paling penting. Bila tak teliti, pembeli mobil bekas bisa saja terjebak dengan iming-iming dari oknum pedagang yang tak jujur soal kondisi mobil.
Januar mengatakan, dalam kasus misalnya mobil ex-banjir atau ex-kecelakaan ekstrem. Lakukan ini.
ADVERTISEMENT
- Cek dengan teliti bagian yang dicurigai. Apakah ada indikasi baut yang sudah pernah dibuka, meskipun itu belum tentu karena bekas tabrak.
- Jangan sungkan menanyakan kepada penjual apakah benar baut pernah di buka dan kenapa.
- Cek bagian interior pada sudut-sudut sempit. Apakah ada noda karat/lumpur yang masih tersisa atau tercium aroma apek (karpet basah) di dalam kabin.
Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Karena kondisi ex-terendam banjir juga tidak mudah untuk dibersihkan, khususnya di area tersempit," ucap Januar kepada kumparan belum lama ini.

Cek surat-surat

Mengantisipasi penipuan surat-suratnya, cek dengan saksama dokumen tersebut. Sesuaikan isi dokumen dan kondisi mobil, termasuk nomor rangkanya.
Saat ini juga sudah ada samsat online milik Korlantas Polri, yang bisa digunakan untuk mengecek keabsahan surat-surat, juga kesesuaiannya dengan unit mobil.
ADVERTISEMENT

Cek mesin dan electrical

Terkait kondisi mesin, minta diperlihatkan buku service kendaraan tersebut, agar bs mengetahui apakah mobil tersebut rutin di service dan pada kilometer berapa, bandingkan dengan kilometer pada dashboard kendaraan.
Kemudian soal kondisi electrical, pastikan semua indikator menyala saat kontak pertama,dan akan mati pada saat mesin dinyalakan.

Test drive

Jangan lupa untuk meminta test drive mobil. Ini untuk mengetahui kondisi kaki-kaki mobil, seperti suspensi dan kenyamanan lainnya.
"Malah bila ada budget lebih, bisa bawa mobil tersebut ke bengkel resmi untuk dilakukan general check up," ucapnya.

Ajak teman yang paham dan pedagang tepercaya

Nah terakhir, bila kita memang tak begitu paham soal mobil, bisa ajak teman atau orang tepercaya. Supaya tak salah mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
"Pilih penjual mobil yang memang sudah dipercaya atau menjadi referensi dari orang yang pernah membeli di sana," kata Bayu.
Namun Bayu mengingatkan, mobil bekas memang tidak ada yang pernah sempurna. Kekurangan yang ada pada mobil tersebut merupakan hal wajar.
"Dan kembali lagi apakah ketidaksempurnaan kondisi tersebut karena faktor pemakaian normal atau tidak. Dan apakah ketidaksempurnaan itu bisa diterima oleh calon pembeli," ungkapnya.