Begini Tips Menguras Oli Mesin Motor yang Tercampur Air

16 Oktober 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pengendara sepeda motor harus berhati-hati terutama pada saat musim hujan. Sebab, khawatir ada potensi air bisa masuk ke bagian mesin dan bercampur dengan oli apalagi bila menerobos genangan air yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Sebab, ada potensi air masuk dan menyebabkan oli mesin terkontaminasi. Jika dibiarkan, komponen mesin akan rusak dan berakhir mesin menjadi rontok. Sehingga pemilik motor harus mengeluarkan biaya ekstra untuk servis.
Cara mengetahui oli yang sudah tercampur air pun cukup mudah, biasanya ada indikasi warna putih atau warna oli terlihat seperti kopi susu. Kondisi tersebut membuat performa mesin tidak maksimal.
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Technical Trainer PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Nurudin mengatakan, indikasi oli kemasukan air biasanya sangat sering terjadi ketika musim hujan dan banjir, sehingga pemilik motor disarankan untuk berhati-hati.
“Kalau indikasinya putih, harus segera diganti dan itu nggak boleh langsung dipakai,” jelasnya.

Ada trik ganti oli yang tercampur dengan air

Meskipun disarankan untuk dibongkar supaya lebih aman, Nurudin punya trik mudah ketika menguras oli yang sudah tercampur air sehingga pengurasan oli tersebut menjadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Ketika melakukan pengurasan ia menyarankan untuk menyisihkan sedikit oli guna performa dan komponen mesinnya tidak rusak. Nah, dari satu botol oli, akan diisi sepertiga atau setengah dari botol tersebut.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
“Kita hidupkan mesinnya, cukup dalam kondisi stasioner aja nggak perlu digas, katakanlah dari 5 sampai 10 menit, baru dikuras lagi,” tutur Nurudin.
Nantinya, oli yang baru tersebut otomatis akan tercampur dengan sisa-sisa oli yang sudah dikuras sebelumnya. Nah, setelah itu lihat apakah masih ada indikasi warna putih pada oli.
Nurudin melanjutkan, biasanya untuk pertama kali masih akan tersisa warna cenderung putih itu, ia menyarankan untuk mengisi sisa oli dari botol tersebut dengan metode yang sama, motor dihidupkan tidak perlu digas selama 5 menit.
ADVERTISEMENT
“Setelah itu, dikuras lagi dan pastikan kalau indikasi putih-putihnya itu sudah hilang, kemudian baru diisikan dengan oli yang baru,” pungkasnya.