Belajar Motor Manual, Lepas Kopling atau Buka Gas Dulu?

23 Juli 2020 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap pemula tentunya akan merasakan sulitnya mengendarai atau ketika belajar motor manual. Utamanya saat melepas kopling dan membuka gas, keduanya harus dibiasakan selaras supaya mesin tidak mati.
ADVERTISEMENT
Dengan rutin latihan kedua teknik tadi juga bisa mencegah motor melompat. Sebab jika terlalu cepat melepas kopling, yang ada menimbulkan 'ledakan akselerasi' sesaat, sehingga jika pengendaranya tidak siap bisa membuatnya jatuh.
Ilustrasi kopling sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tapi ngomong-ngomong soal melepas kopling dan membuka gas ketika belajar motor, sebenarnya mana yang harus didahulukan?
Instruktur keselamatan berkendara PT Astra Honda Motor (AHM) Hendrik Ferianto mengatakan, yang paling diutamakan adalah teknik melepas merilis tuas kopling dulu.
"Jadi enggak usah buka gas, utamanya buka (kopling) perlahan tanpa membuka gas dulu, biarkan motor berjalan dengan langsam mesin," buka Hendrik saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Pertahankan kecepatan di bawah 10 km/jam aja dulu tanpa dibuka gasnya, supaya terbiasa bawa motor dan latih keseimbangannya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Cara ini ujar Hendrik juga diterapkan pada pengendara yang baru beralih ke motor manual yang dimensinya lebih besar, seperti moge. Mereka dilatih para instruktur untuk memperlancar akselerasi dengan membuka kopling terlebih dahulu.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Ada baiknya lakukan teknik tersebut berulang kali. Maksudnya ketika sudah jalan beberapa meter, kemudian hentikan laju, baru angkat kopling lagi, begitu seterusnya supaya terbiasa dan paham cara akselerasi yang halus.
"Baru belajar itu sebaiknya enggak usah buka gas, khawatir ngejambak gasnya terus standing. Paling penting atur bukaan kopling dan jaga jangan sampai mesin mati," kata Hendrik.
Tak kalah penting latih pula cara deselerasi yang benar. Sebab ada kemungkinan jika putaran mesin serta kecepatan makin rendah dan tuas kopling tidak segera ditarik, bisa membuat laju tersendat-sendat.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Belajar motor manual disertai cara dorong dan membawanya tanpa menyalakan mesin

Terakhir lengkapi belajar motor dengan cara menuntun, mendirikan motor dari posisi jatuh, sampai membawanya tanpa menyalakan mesin. Langkah ini dilakukan supaya pemula juga paham soal bobot motor, jadi bukan cuma tahu cara mengendarai motor.
Instruktur Safery Riding Wahana sedang mempraktekan cara mengangkat motor gede yang benar. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sehingga ketika dihadapkan pada kondisi tertentu misalnya kehabisan bensin atau kecelakaan, mereka memahami teknik yang benar cara bawa dan evakuasi motor.
ADVERTISEMENT
"Hal dasar lain juga perlu, seperti bagaimana cara hidupkan mesin dari starter atau engkol, posisi duduk, jaga keseimbangan yang benar, sampai atur pandangan spion, dan lainnya," pungkas Hendrik.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona