Beli Mobil Baru Sistemnya Spot Order, Apa Itu?

Pengunjung melihat interior mobil Toyota Yaris GR Sport di Cabang Auto2000 Tebet Saharjo, Jakarta, Rabu (7/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ketika membeli mobil baru kadang menemui istilah spot order, inden, dan ready stock. Ketiganya memiliki arti tersendiri utamanya terkait ketersediaan stok mobil.

Kepala Cabang Auto2000 Asia Afrika Bandung, Rusman Halim menjelaskan, spot order merupakan pembelian mobil yang harus dipesan terlebih dahulu. Ini dikarenakan pabrikan tidak menyuplai secara reguler model tersebut.

“Umumnya, pembeli model spot order harus menunggu terlebih dahulu selama tiga bulan. Spot order ini biasanya di model yang kisaran 5 persen, orang mau membeli itu. Sehingga, pabrikan memutuskan untuk spot order,” katanya saat ditemui kumparan belum lama ini.

Pengunjung melihat mobil Toyota Yaris GR Sport di Cabang Auto2000 Tebet Saharjo, Jakarta, Rabu (7/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Bila sudah memesan, diler akan segera mengirimkan pesanan itu ke pabrikan, dan baru dibuatkan. Sehingga, waktu tunggunya kadang lebih lama dibanding model lainnya.

Beberapa model mobil Toyota yang spot order meliputi all new Toyota Agya tipe E, new Fortuner tipe G, hingga all new Vios tipe E. Selain itu, ada juga Kijang Innova Reborn, Toyota bZ4X dan Toyota GR Supra.

“Ini beda dengan inden. Kalau inden, model mobilnya disuplai secara reguler. Namun, karena banyaknya pesanan yang masuk, melebihi kapasitas produksi, konsumen harus menunggu. Inden ini sangat tergantung dari kapasitas produksi mobilnya. Bisa satu bulan hingga enam bulan, seperti Innova Zenix Hybrid,” jelasnya.

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: dok. TAM

Selain permintaan yang melebihi kapasitas produksi, faktor lain yang mempengaruhi adalah kuota pembagian produk yang berbeda di setiap diler. Umumnya, diler dengan jumlah pembeli terbanyak, atau berada di pusat kota, memiliki kuota lebih banyak dibanding daerah lainnya. Sehingga, waktunya bisa berbeda antara diler satu dengan yang lainnya.

Sementara itu ready stock berarti mobil tersebut tersedia di diler. Pemiliknya bisa langsung mendapatkan kendaraannya setelah melakukan proses pembelian.

“Misal, Toyota Avanza, itu kan disuplai reguler, jadi kita ready stock, mobilnya ada di diler. Langsung diberikan ke konsumen setelah menyelesaikan pembelian. Bisa langsung dibawa pulang, dan digunakan bersama keluarga,” tukasnya.