Beli Motor Secara Cash Dipersulit, Yamaha: Laporkan ke Kami

1 September 2023 6:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
Suasana booth motor di Jakarta Fair 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana booth motor di Jakarta Fair 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti menyinggung soal keluhan konsumen mereka saat hendak membeli motor, yang disebutnya harus secara kredit.
ADVERTISEMENT
Praktik tersebut, diceritakannya diduga dilakukan oleh beberapa oknum diler. Buntut dari permintaan yang tinggi di tengah situasi produksi yang rendah akibat kekurangan suplai komponen chip semikonduktor, sehingga terjadi inden.
“Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih banyak kepada konsumen Yamaha yang loyal. Sudah sekian lama sejak tahun lalu banyak yang ingin membeli motor Yamaha, tetapi terpaksa harus menunggu bahkan inden,” buka pria yang karib disapa Dyon itu di Jakarta Timur (31/8).
“Juga ada faktor-faktor seperti keluhan di call center (melaporkan) ada yang mau beli (motor secara) cash, tetapi istilahnya dipaksa untuk beli melalui kredit. Itu bahasa umumnya seperti itu, dari diler,” imbuhnya.
Suasana booth motor di Jakarta Fair 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
Menyikapi hal tersebut, orang nomor satu di Yamaha Indonesia ini dengan tegas akan menindaklanjuti kasus tersebut dan meminta setiap konsumennya untuk melaporkan secara langsung apabila menemukan atau mengalami praktik serupa.
ADVERTISEMENT
“Kalau ada kejadian dari diler atau sales yang nakal laporkan saja ke call center Yamaha, kami akan cepat mengambil keputusan,” tukas Dyon.
Lebih lanjut, dirinya berujar ada faktor lain mengapa praktik tersebut dapat muncul. Klaimnya dari data di lapangan, karena suplai bermasalah menyebabkan ketersediaan unit di diler juga jadi terbatas.
Sehingga terjadilah sistem rebutan unit yang akhirnya dimanfaatkan oleh oknum beberapa diler nakal, dengan cara mematok harga berbeda bila ingin mendapatkan motornya lebih cepat dan pembelian secara cash.
Suasana booth motor di Jakarta Fair 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
“Itu informasi pasar yang kita dapat dan kita berusaha mengatasinya. Kebijakan Yamaha adalah menjaga kepercayaan dari konsumen, tidak boleh harga itu (diatur dengan cara) mengambil kesempatan dalam kesempitan,” jelas Dyon.
Ia juga kembali menegaskan, konsumen berhak dengan bebas memilih pembelian secara cash maupun kredit. Adapun, ketersediaan unit baru Yamaha saat ini diklaimnya lebih mudah dan siap, sebab kapasitas produksi bakal kembali pulih mulai bulan September ini.
ADVERTISEMENT
“Kalau dibandingkan rata-rata kuartal dua kita naik hampir 50 persen, bahkan kuartal empat bisa naik lebih baik lagi daripada September dan bisa memenuhi permintaan. Tentu kita akan memenuhi suplai domestik lebih dulu. Jadi saya mau mengajak konsumen untuk ayo tidak usah menunggu terlalu lama,” pungkasnya.
***