Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Beli Nissan Grand Livina Bekas, Jangan Lupa Cek Bushing Rack Steer
6 September 2022 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebelum benar-benar meminang Nissan Grand Livina bekas , kenali penyakit utamanya pada bagian kaki-kaki. Bila diabaikan tentu akan berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan saat dikendarai.
ADVERTISEMENT
Kemudian shockbreaker sebagai peredam getaran mobil, ball joint sebagai penahan roda agar tidak lepas dari sasis, hingga tie rod yang berfungsi menghubungkan setir dengan roda itu sendiri.
Adapun pada Nissan Grand Livina bekas, komponen tadi kerap bermasalah seiring pemakaian dan umur kendaraan, ungkap Chief Mekanik Jantrakakikaki, Ahmad Rizki Fauzi.
"Biasanya, komponen yang sering mengalami kerusakan itu EPS (Electric Power Steering ) dan bushing-bushing-nya," ungkapnya saat ditemui kumparan di Jakarta, Senin (5/9).
EPS bekerja meringankan gerak rotasi lingkar kemudi. Sistem ini merupakan peningkatan dari sistem setir hidrolik, menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan batang setir.
ADVERTISEMENT
Motor itu akan memberikan tenaga ekstra sehingga pengemudi bisa membelokkan kemudinya dengan ringan. Namun lambat laun, komponen ini pada Grand Livina bisa mengalami kerusakan. Salah satu tandanya setir terasa berat.
"Kerusakannya itu biasanya dari bushing rack steer-nya sudah aus karena pemakaian sehingga menimbulkan bunyi ketika di jalanan yang tidak rata," tambahnya.
Komponen rack steer menghubungkan setir dengan kaki-kaki mobil. Di dalam rack steer, ditambahkan juga bushing yang punya fungsi untuk meredam getaran pada mobil.
"Kalau untuk efeknya, rack steer yang rusak akan bunyi ketika berada di jalanan yang tidak rata. Kalau sudah semakin parah ada semacam space di setir. Jadi kaya ada kosongnya pas dibelokin," paparnya.
Selain melibas jalan tidak rata, kerusakan rack steer juga disebabkan posisi ban tidak lurus ketika parkir, hingga setir diputar sampai mentok dalam waktu yang lama.
Servis yang biasa dilakukan adalah melakukan rekondisi bushing pada rack steer. "Kita buat bushing-nya pakai bahan teflon biar lebih awet. Nanti, diukur diameternya, kaya diameter as rack steer-nya berapa. Terus kita buatin secara presisi ," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Waktu pengerjaannya berkisar tiga hingga empat jam. Soalan biaya, Jantrakakikaki membanderolnya sebesar Rp 1,5 juta. Itu sudah termasuk biaya pemasangan, pemeriksaan, dan penggantian komponen yang rusak.